Para peserta Workshop Revitalisasi dan Pemberdayaan Komite Sekolah Tingkat SD dan SMP Kabupaten Bima di SMPN 3 Woha, Rabu (29/03). (ist/lakeynews.com)

BIMA, Lakeynews.com – Meski sejumlah kecamatan sempat dilanda banjir pada Minggu (26/03) lalu, Workshop Revitalisasi dan Pemberdayaan Komite Sekolah Tingkat SD dan SMP Lingkup Pemkab Bima dalam rangka implementasi sekolah RAMAH, Rabu (29/03), tetap berjalan sesuai harapan.

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Seleksi/Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi itu bahkan digelar di Kecamatan Woha, salah satu wilayah terparah dilanda banjir. Tepatnya, di SMPN 3 Woha.

Tetap terlaksananya kegiatan sesuai rencana tersebut mengindikasikan bahwa pihak panitia penyelenggara pun menganggap tidak terhambat oleh peristiwa banjir beberapa hari lalu.

Ketua Panitia Seleksi/Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi Ico Rahmawati, S.Pd, menjelaskan, lomba tersebut diikuti  102 peserta yang terdiri dari Guru, Kepala sekolah dan Pengawas. Lomba ini untuk mewujudkan guru dan kepala sekolah yang berkualitas, bermartabat menuju peningkatan standar pendidikan nasional.

“Mudah-mudahan duta Kabupaten Bima nanti mampu menjuarai even di tingkat provinsi maupun nasional,” harap Rahmawati dalam laporannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Workshop Revitalisasi dan Pemberdayaan Komite Sekolah Tingkat SD dan SMP Dra. Hj. Mulyati melaporkan, kegiatan itu diikuti 114 peserta yang terdiri dari Kasek dan komite 48 sekolah.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan Tahap I yang diikuti peserta dari enam kecamatan; Woha, Belo, Palibelo, Monta, Parado dan Langgudu. “Lomba ini agar komite sekolah dapat berperan aktif mendorong peningkatan mutu pendidikan,” jelasnya. (zar)