FOTO ATAS & BAWAH: Ketua Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan yang juga Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu Swastari Haz didampingi Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Agus Awaluddin, memantau Tes Tulis Calon Anggota Panwascam Dompu di Aula Bawaslu, Selasa (14/5/2024). (tim/lakeynews)
(tim/lakeynews)

DOMPU – Empat calon anggota Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Dompu, Kabupaten Dompu, menjalani Tes Tulis di Aula Bawaslu setempat, Selasa (14/5/2024).

Seleksi tertulis Calon Anggota Panwascam dalam Rangka Pemilihan Serentak 2024 itu menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Yakni suatu sistem yang dipakai untuk membantu proses seleksi dengan alat bantu komputer.

Baca juga: Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota Panwascam untuk Pemilihan 2024 di Kabupaten Dompu, Lihat Syarat-syaratnya

“Seleksi ini untuk mengisi khusus Kecamatan Dompu dengan kebutuhan satu orang,” kata Ketua Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan yang juga Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu Swastari Haz pada Lakeynews di sela-sela memantau pelaksanaan tes tulis tersebut.

Saat itu, Swastari didampingi Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Agus Awaluddin, Kasubag Pengawasan Pemilu dan Humas Mahisa Mareati, dan sejumlah staf Bawaslu lainnya.

Selain diawasi Tim Bawaslu Kabupaten Dompu, ujian tulis itu juga dipantau staf Bawaslu Provinsi NTB.

Staf Bawaslu Provinsi NTB (baju hitan) memantau Tes Tulis Calon Anggota Panwascam Dompu di Aula Bawaslu Kabupaten Dompu. (tim/lakeynews)

Selama proses pendaftaran, kata Swastari, hanya empat orang yang mendaftarkan diri. “Setelah dilakukan penelitian, syarat dan berkas administrasi keempat peserta dinyatakan lengkap,” jelas wanita berhijab plus cadar yang akrab disapa Aca Tari itu.

Mengapa hanya menyeleksi untuk mengisi kebutuhan satu anggota Panwaslu Kecamatan Dompu?

Swastari menjelaskan, karena beberapa waktu lalu, satu anggota Panwascam Dompu mengundurkan diri setelah lulus ASN PPPK Kabupaten Dompu.

Pantauan media ini, kegiatan tes tulis dimulai sekitar pukul 09.00 Wita. Para peserta mengerjakan dua jenis soal dalam dua sesi. Yakni 100 soal pilihan ganda dengan waktu 90 menit, dan 10 soal essay diselesaikan dalam 45 menit.

Sebelum resmi menjalani tes tulis, terlebih dulu dilakukan uji coba sekitar 10 menit di tempat yang sama.

Sesuai jadwal, setelah tes tulis ini, para peserta akan menjalani tes wawancara. Baru diplenokan untuk menetapkan calon yang lolos seleksi, kemudian diumumkan.

“Yang paling kita perhatikan dalam menilai peserta adalah kualitas dan integritasnya. Nanti kita lihat bagaimana hasil tes tulis dan wawancaranya,” tutur Swastari. (tim)