![](https://lakeynews.com/wp-content/uploads/2024/05/H-Syahrul-Parsan-PPPK-1024x682.jpeg)
DOMPU – 29 calon ASN PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Formasi 2023 Kabupaten Dompu, kini menanti nasib. Pasalnya, mereka dinyatakan lulus seleksi bersama 1.508 ASN PPPK lainnya, namun belum menerima SK Pengangkatan karena belum diterbitkan persetujuan teknisnya.
Berdasarkan data yang diperoleh Lakeynews, tahun 2023, Kabupaten Dompu mendapat 1.645 formasi PPPK. Rinciannya, formasi guru 987 orang, tenaga kesehatan (Nakes) 608 orang, dan formasi teknis sebanyak 60 orang.
Animo untuk menjadi ASN PPPK di Bumi Nggahi Rawi Pahu begitu tinggi. Terbukti banyaknya peserta yang mengajukan lamaran. Yakni mencapai 6.891 orang untuk menjadi bagian dalam 1.645 formasi tersebut.
Namun, dari 6.891 pelamar, yang dinyatakan lulus seleksi, tidak memenuhi kuota 1.645 formasi. Tapi, hanya 1.539 peserta. Masing-masing; formasi guru 962 orang, tenaga kesehatan 519 orang, dan formasi teknis 58 orang.
![](https://lakeynews.com/wp-content/uploads/2024/05/Gatot-Gunawan-Sekda1-1-300x300.jpeg)
Ketika dalam pemberkasan, dari 1.539 peserta yang dinyatakan lulus seleksi itu, hanya 1.508 peserta yang sudah diterbitkan persetujuan teknisnya.
Merekapun telah menerima SK Pengangkatannya. Penyerahan SK-SK yang diawali dengan Pengambilan Sumpah Janji tersebut dilakukan melalui upacara yang dipimpin Wakil Bupati H. Syahrul Parsan di Lapangan Beringin, Senin (6/5/2024) lalu.
Sedangkan 31 orang lainnya belum menerima SK Pengangkatan sebagai ASN PPPK. Sebanyak 29 orang dari 31 peserta itu belum diterbitkan persetujuan teknisnya. Sementara 2 orang lainnya, diakui terdapat kekeliruan pada data mereka sendiri.
Khusus 29 peserta (yang belum di-SK-kan), kini sedang menunggu nasib. Mereka sangat berharap agar tetap diangkat sebagai ASN PPPK di Kabupaten Dompu.
Dikonfirmasi hal ini, Sekda Kabupaten Dompu Gatot Gunawan P. Putra tidak membantah. “Belum keluarnya (diterbitkannya) persetujuan teknis bagi 29 orang itu karena ada keberatan dari Kemenkes,” ungkap Sekda pada Lakeynews.
Kendati demikian, Sekda meminta kepada 29 orang itu agar tetap bersabar dulu. “Mohon bersabar. Tetap kita perjuangkan,” janjinya.
“Bahkan kita upayakan untuk dapat diprioritaskan masuk formasi atau kuota khusus tahun 2024 ini,” sambung Sekda Gatot.
Apa yang dilakukan Pemda Dompu agar harapan itu dapat terwujud?
“Bulan lalu kami sudah bersurat ke Pemerintah Pusat. Insya Allah, tetap diperjuangkan. Komunikasi dan koordinasi terus kita lakukan,” jawab Sekda. (won)