DOMPU – Seorang pria asal Kampo Samporo, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Irwan (35), meregang nyawa setelah diduga menjadi korban tabrak lari di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/3/2024).
Hingga berita ini ditulis dan diunggah, belum diketahui bagaimana kronologis kejadiannya.
Informasi yang diperoleh Lakeynews dari beberapa sumber, almarhum Irwan menikah dan berdomisili di Karangasem, Kecamatan Tanom, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Timur.
Namun, sejak beberapa tahun terakhir almarhum bekerja di Surabaya. Juga, belum diketahui jenis pekerjaan yang ditekuni korban Irwan di sana.
Kabar dari Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dompu Muttakun, saat ini jenazah almarhum disemayamkan di RS Sidoarjo. “Masih diurus untuk kepulangan jenazah ke Dompu,” kata Muttakun.
Pengurusan jenazah almarhum, baik di RS Sidoarjo maupun pemulangannya, dibantu seorang warga asal Bima, Muchtar Mbozo, ketua Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Produktif Masyarakat (LPEPM).
Hasil koordinasi Muttakun dengan Humas RSUD Dompu Muhammad Iradat (Dae Redo), pihak RSUD siap membantu menyediakan ambulan untuk membawa jenazah Irwan dari Mataram ke Dompu.
Bagaimana dengan pemulangan jenazah almarhum dari Surabaya ke Bandara Internasional Zainul Abdul Madjid (BIZAM) Lombok, atau dari Surabaya ke Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima?
Menurut informasi, jenazah akan diterbangkan dari Bandara Juanda Surabaya ke BIZAM Lombok menggunakan pesawat Lion Air.
“Hasil komunikasi saya dengan Pak Muchtar Mbozo, insya Allah jenazah almarhum Irwan tiba di Lombok pagi ini (Minggu, 10/3/2024) sekitar pukul 10 lewat,” kata Sekda Kabupaten Dompu Gatot Gunawan P. Putra di WAG LakeyNews, pagi ini.
Dalam komunikasi melalui chattingan WhatsAPP itu, Muchtar Mbozo ingin mengetahui keberadaan mobil ambulan di Mataram (Lombok) dan orang yang mengurus jenazah Irwan di BIZAM.
Menanggapi itu, Humas RSUD Dompu Muhammad Iradat menegaskan, mobil ambulan milik Dana Nggahi Rawi Pahu sudah tiba di RSU Provinsi NTB. Rencananya, setelah istirahat sejenak, ambulance akan menuju BIZAM/BIL (Bandara Internasional Lombok).
“Nama sopirnya Hairul Insan (Om Kevin). Sedangkan perawat pendampingnya, Nanang Susilo. Sopir butuh nomor kontak keluarga yang mendampingi, mohon segera diberikan,” harap Dae Redo.
Tetapi berita terbaru dari Sekda Gatot Gunawan, beberapa saat sebelumnya dia menelepon Muchtar Mbozo. “Beliau sudah kontak Kevin (driver ambulance),” papar Sekda, lagi di WAG LakeyNews.
Saat ini, Kevin sedang rehat dan mandi di rumah Muchtar Mbozo. “Alhamdulillah saling peduli dan bantu,” tutur Sekda.
“Info terkini, peti jenazah sudah masuk cargo di Bandara (Juanda). Insya Allah, penerbangan pagi ini, pukul 09.20 WIB,” kata Sekda menambahkan. (won)
Innalillahi wainnailaihi raziun
In sha Alloh husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran