Soal Peserta Titipan, Ardiansyah: Kita Komitmen Transparan dan Profesional
–
DOMPU – Calon Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2024 mulai diseleksi.
Seleksi dipusatkan di Kantor Bakesbangpol, kompleks Paruga Parenta Dana Nggahi Rawi Pahu (pusat Pemerintahan Kabupaten Dompu/Kluster I).
Kegiatan itu dibuka oleh Sekda Kabupaten Dompu Gatot Gunawan P. Putra, di Aula Bakesbangpol, Rabu (28/2/2024). Saat itu, Sekda sempat memberikan pembekalan dan wejangan pada para peserta seleksi.
Seleksi diawali dengan Tes Tulis untuk PWK (Pancasila dan Wawasan Kebangsaan) pada Rabu, kemarin. Dilanjutkan dengan Tes Tulis untuk Kemampuan Intelegensi Umum (KIU), Kamis, hari ini.
Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Dompu Ardiansyah pada Lakeynews menjelaskan, masa pendaftaran berlangsung secara online sejak tanggal 14 sampai 26 Februari lalu.
Menurut lelaki yang secara definitif menjabat Sekretaris Bakesbangpol itu, animo peserta untuk menjadi anggota Paskibraka cukup tinggi. Meski yang akan diambil hanya 40 orang (16 putri dan 24 putra), yang mendaftar 206 orang.
“Sesuai yang disyaratkan, siswa-siswi SMA/SMK yang mendaftarkan diri semuanya kelas X. Syarat tinggi badan, 165 untuk laki-laki dan 160 untuk perempuan,” jelas pria yang akrab dipanggil Simpe Dian itu saat ditemui di ruang kerjanya.
Di antara peserta (setelah lolos seleksi), menurut Ardiansyah, akan ada yang berkesempatan mengikuti seleksi Paskibraka Provinsi NTB hingga Pusat.
Setelah dilakukan verifikasi administrasi, dari 206 pendaftar hanya 163 orang (111 putra dan 52 putri) yang berhak mengikuti tes tulis PWK. Kemudian, hari ini, Kamis (29/2/2024) melaksanakan tes tulis KIU.
“Tes tulis PWK dan KIU ini dilakukan secara online. Menggunakan sistem gugur. Soalnya dari panitia pusat. Berlaku secara nasional, walaupun waktu pelaksanaannya berbeda-beda,” jelasnya.
Sedangkan Tes Kesehatan dan Parade dijadwalkan Sabtu-Minggu, 2-3 Maret depan. Tim penilai akan melihat dan menilai secara langsung fisik para peserta.
Bagi peserta yang memenuhi syarat, kata Ardiansyah, akan mengikuti Tes Baris berbaris (PBB) dan Tes Kesamaptaan.
Awalnya, Tes PBB dan Kesamaptaan dijadwalkan pada 4-5 Maret. Karena anak-anak sedang Mid Semester, panitia Kabupaten Dompu berkonsultasi, berkoordinasi dan mengusulkan ke panitia pusat agar diundur setelah puasa.
“Kita usulkan setelah Lebaran Hari Raya Idul Fitri. Sekitar tanggal 20-21 April. Dilanjutkan dengan Tes Wawancara dan Kepribadian sekitar tanggal 22 April,” urai Ardiansyah.
Pada kesempatan itu, mantan Kabag Prokopim Setda dan mantan Camat Dompu ini mengungkap perbedaan sasaran seleksi Paskibraka tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kalau dulu yang dititikberatkan adalah fisiknya. Sekarang fisik itu diseimbangkan dengan kemampuan intelektual. “Makanya, di awal seleksi ini didahulukan tes tulis. Itu untuk mengetahui intelektualitas yang dimiliki setiap peserta,” paparnya.
Diketahui, hampir setiap pelaksanaan seleksi anggota Paskibraka kerap disorot. Selama ini, seleksi dianggap tidak objektif. Bahkan kuat dugaan seleksi sarat praktik KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).
Sinyalemen adanya (istilah) titip menitip peserta, termasuk anak, keluarga atau pesanan oknum pejabat tertentu untuk diloloskan, seolah sudah menjadi rahasia umum.
Jika kasus di atas benar terjadi, bagaimana panitia seleksi Paskibraka tahun ini menjamin hal-hal seperti itu tidak terulang kembali?
“Kita berkomitmen untuk melakukan seleksi secara transparan dan profesional. Menghasilkan anggota Paskibraka yang berkualitas dan siap melaksanakan tugasnya dengan baik pada Peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024,” tegas Ardiansyah menjawab pertanyaan itu.
Sebelum mengakhiri wawancara, Ardiansyah mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat dan mendukung suksesnya pelaksanaan seleksi calon anggota Paskibraka Kabupaten Dompu.
“Para pembina di sekolah yang telah maksimal membina dan menyiapkan peserta, Dinas Dikbud NTB melalui KCD Dikbud Dompu, rekan-rekan dari TNI, Polri, dan lainnya, terima kasih semuanya,” tuturnya. (ayi)
udh effort bgt ikut calon paskibraka dari awal latihan sampai seleksi wawasan kebangsaan ternyata tidak lulus hanya karna nilai passing grade 55 saran mada kepada panitia pelaksana seleksi di kasih kesempatan untuk seleksi selanjutnya karna bukan hanya di wawasan kebangsaan aja nilai kita yg gugur ini,,, tanpa mengurangi rasa hormat kepada panitia pelaksana seleksi paskibraka sekian terima kasih