Wakapolda NTB Kombes Pol Drs. Tajuddin didampingi Kapolres Lotim AKBP M. Eka Fathurrahman, SH, menyerahkan bantuan tali asih dari Kapolri secara simbolis kepada korban banjir. (dok. kapolres lotim/lakeynews.com)

LOMBOK TIMUR, Lakeynews.com – Kapolri mengirim sejumlah bantuan kepada korban banjir di Lombok Timur (Lotim), yakni Kecamatan Keruak dan Jerowaru. Meski demikian, Kapolri meminta maaf kepada masyarakat setempat karena tidak bisa hadir langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut.

Bantuan dari Kapolri itu, beras 3 ton, mie instan 100 kotak, telur, selimut dan sarung 100 buah. Kegiatan penyaluran bantuan Kapolri tersebut berlangsung di Kantor Camat Keruak, Selasa (20/11/2017).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda NTB Kombes Pol Drs. Tajuddin beserta sejumlah pejabat utama Polda, Kapolres Lotim AKBP M. Eka Fathurrahman, SH. Hadir juga Sekda Lotim Rohman Farly, MM, Camat Keruak, anggota TNI dan Polri, pengurus Bhayangkari Polda NTB dan Polres Lotim, perwakilan korban banjir di Kecamatan Keruak sekitar 100 orang.

Penyerahan bantuan Kapolri itu dilakukan Wakapolda NTB kepada masyarakat secara simbolis diterima Sekda Lotim. (Baca juga: Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Lombok Timur Terendam )

Saat memberikan sambutan, Wakapolda NTB Kombes Pol Drs. Tajuddin menyampaikan permintaan maaf Kapolri kepada masyarakat karena tidak bisa hadir untuk memberikan secara langsung bantuan tersebut.

“Bantuan dari Kapolri ini sebagai bentuk kepedulian kepada kita semua, karena Polri sangat dekat dengan masyarakat terutama dalam hal mendukung pelaksanaan tugas,” ujar Tajuddin.

Dijelaskan, debit air cukup tinggi dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi terutama di wilayah Lotim. Karena itu, dia mengimbau masyarakar agar mengantisipasi bencana susulan, sehingga meminimalisir adanya korban, terutama korban jiwa.

Sebelumnya, Kapolres Lotim AKBP M. Eka Fathurrahman, SH, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wakapolda NTB yang bersedia menjenguk warga yang ditimpa musibah banjir. “Banjir ini merupakan yang pertama kali terjadi di wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur,” ungkap Eka.

Akibat banjir tersebut, delapan desa di Kecamatan Keruak dan dua desa di Kecamatan Jerowaru terdampak. “Kami mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang terjadi di Kecamatan Keruak dan Jerowaru,” ujar Kapolres.

Beberapa upaya telah dilakukan Kapolres bersama Bupati, Wakil Bupati dan sejumlah pihak terkait. Diantaranya, langsung turun dan meninjau ke wilayah yang terkena banjir, Kapolres bersama dengan FKPD melaksanakan rapat guna penanganan korban banjir.

Selain itu, Polres Lotim bekerjasama dengan TNI dan instansi terkait melaksanakan pencarian kepada korban banjir dan membantu warga membersihkan rumah yang terkena banjir.

“Sampai saat ini, ada dua korban meninggal dunia akibat banjir. Satu orang di Kecamatan Keruak dan satu lagi di Kecamatan Jerowaru,” ungkap Kapolres. (Baca juga: Akibat Banjir Lotim; Dua Meninggal, Dua Luka-luka )

Sementara itu, Sekda Lotim Rohman Farly, MM, dalam sambutannya juga mengakui bahwa banjir bandang di wilayah Kecamatan Keruak dan Jerowaru merupakan kali pertama terjadi.

“Kami berterima kasih atas bantuan Kapolri kepada masyarakat korban banjir,” ujar Sekda.

Menurutnya, saat ini, Pemkab Lotim telah menyalurkan dua ton dari 10 ton beras yang dialokasikan untuk masyarakat. “Diharapkan kepada masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi musibah yang terjadi,” katanya seraya meminta Camat Keruak agar menyalurkan bantuan secara merata dan berkeadilan kepada masyarakat. (tim)