Ketua DPRD Dompu Yuliadin, S.Sos alias Bucek. (ist/lakeynews.com)

“Dompu Darurat Narkoba”, Tugas Semua Pihak dan Ujian Kasat Narkoba yang Baru

DOMPU, Lakeynews.com – Kabupaten Dompu dianggap “Darurat Peredaran Narkotika dan Obat-obatan”. Adalah tugas semua pihak dalam mengatasi dan mengantisipasi jangan sampai peredaran barang yang merusak generasi ini makin parah.

“Tidak boleh kita berikan peluang. Jangan memberikan toleransi kepada para pelaku, pengedar, lebih-lebih pengedar Narkoba ini,” tegas Ketua DPRD Dompu Yuliadin, S.Sos, pada Lakeynews.com, Rabu (19/4/2017) siang.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Bucek tersebut, ketika ditemui di sela-sela melayat guru SMKN 1 Dompu (alm) Muhaimin, SE, yang meninggal Rabu pagi dini hari.

“Masalah ini, tanggungjawab kita semua. Baik pemerintah, dewan, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan semua elemen masyarakat, termasuk rekan-rekan wartawan,” tegas Bucek.

Disinggung penindakan yang dilakukan pihak kepolisian, menurut Bucek, selama ini sudah cukup baik. Tinggal dimaksimalkan lagi upaya pemberantasan kasus narkoba ini hingga ke akar-akarnya.

“Ini ujian bagi Kasat Narkoba yang baru Polres Dompu, IPTU Adhar. Kalau dengan Pak Kapolres, kita sering berdiskusi dan berkoordinasi,” tandasnya.

Pada sisi lain, politisi yang berlatar belakang wartawan itu secara khusus menegaskan tolok ukur keberhasilan penanganan kasus Narkoba. Menurut dia, keberhasilan penanganan kasus atau persoalan Narkoba, tidak cukup dengan melihat kuantitas pelaku yang ditangkap atau banyaknya barang bukti yang berhasil diamankan (disita).

Lebih dari itu, bagaimana keberhasilan dalam melakukan pencegahan dan edukasi dengan mempertajam sosialisasi kepada masyarakat. Misalnya di lembaga-lembaga pendidikan (sekolah) dan di lingkungan atau di tengah-tengah masyarakat. “Itu juga jauh lebih penting,” tegas wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional ini. (won)