Saat Vicon perwakilan Otoritas KJRI Jeddah Dadan Ramdani dengan Syamsul Rizal, orang tua Berliyanti Kasih dan Anggota DPRD Dompu Muttakun. (tangkap kamera/lakeynews.com)

Janji Serahkan TKW Dompu yang Disiksa Itu Besok Pagi Waktu Riyadh

DOMPU – Majikan Berliyanti Kasih di Riyadh, Arab Saudi, akhirnya memenuhi panggilan Kepolisian Sulaeman, Minggu (25/9).

Namun, kehadirannya ke kantor polisi tersebut tidak membawa dan menyerahkan Berliyanti, sesuai permintaan kepolisian dalam surat sebelumnya.

Berliyanti Kasih adalah TKW asal Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Belakangan marak diberikan, dia mengalami kekerasan oleh majikannya di Riyadh, Arab Saudi.

Hampir tiap hari Berliyanti dianiaya dan disiksa majikan. Bahkan hingga disiram air panas. Tak tahan dengan kondisi itu, saat ini korban ingin pulang ke tanah air, kampung halamannya di Dompu.

Baca juga:

Informasi kehadiran majikan Berliyanti ke kantor Kepolisian Sulaeman itu, disampaikan perwakilan Otoritas KJRI Jeddah Dadan Ramdani kepada Muttakun, anggota DPRD Dompu yang juga ketua Komisi I, Minggu sore tadi.

“Kami sudah bertemu dengan majikan laki-lakinya hari ini,”  kata Dadan melalui pesan WhatsApp-nya.

Menurut Dadan, awalnya, si majikan enggan datang ke kantor polisi, sesuai janjinya. Majikan sempat berkelit dan hendak mengelabui kepolisian dengan beberapa alasan.

Tetapi, setelah pihak kepolisian menyampaikan bahwa jika tidak datang, kasusnya akan dilanjutkan ke Niyaba/Kejaksaan, akhirnya majikan bersedia datang. “Dia akhirnya datang, meskipun tidak membawa Berliyanti,” jelasnya.

Kehadiran majikan yang tidak membawa Berliyanti, mengharuskan Dadan mengagendakan kembali pertemuan mereka di kepolisian, Senin (26/9).

“Insya Allah, besok kita mau mengagendakan kembali untuk bertemu di kepolisian. Berliyanti juga akan dibawa menurut kesanggupan majikannya,” jelas Dadan.

Saat chatting-an dengan Muttakun, Dadan mengaku, sedang bersama Home Staf KJRI Jeddah, Agy (Consul ) yang terjun langsung membantu mengurus masalah Berliyanti. “Doakan kami agar bisa menyelesaikan kasus warga Bapak ini,” pinta Dadan pada Muttakun.

Menanggapi itu, setelah menerima salam dari Dadan, Muttakun mengucapkan terima kasih atas informasi terbaru yang disampaikannya.

Muttakun mendoakan semoga Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) memberi kemudahan dalam upaya penyelamatan dan perlindungan pada Berliyanti Kasih yang dilakukan Dadan dan Agy.

“Salam dari kami, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Dompu untuk Pak Dadan dan Pak Agy yang telah memberi atensi khusus kepada Berliyanti Kasih,” ucap Muttakun.

Meski demikian, Muttakun merasa masih belum puas. Sehingga ba’da Magrib, dia kembali menghubungi Dadan Ramdani melalu telepon WhatsApp.

Dari komunikasi lewat telepon tersebut, Muttakun memperoleh tambahan informasi, Bahwa jika si majikan tidak kooperatif datang dan menyerahkan Berliyanti, maka pihak Kepolisian Sulaeman akan melimpahkan masalah ini ke Kejaksaan.

“Selanjutnya, Kejaksaan yang akan melakukan penangkapan terhadap majikan bersangkutan,” ungkap Muttakun mengutip penyampaian Dadan. (tim)