Acara pembukaan Panen Raya Tebu PT. SMS di Desa Doropeti, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Rabu (27/7) lalu, berlangsung meriah. (ist/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Perusahaan tebu di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), PT. Sukses Mantap Sejahtera (PT. SMS) mengaku tidak tahu menahu adanya kegiatan deklarasi Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 oleh para petani tebu Kecamatan Pekat, Senin (25/7) lalu.

Sebagaimana dilansir salah satu media online berpusat di Jakarta, deklarasi oleh petani tebu yang diklaim berjumlah ribuan orang dan tergabung dalam Petani Tebu Bersatu (Petebu) Dompu itu berlangsung di kawasan perkebunan tebu Desa Sorinomo, Pekat.

“Kami sama sekali tidak tahu menahu dan tidak ada kaitannya dengan kami kegiatan itu. Link beritanya saja baru tahu dari Abang,” kata Manager Media and External Relations PT. SMS Muhammad Haryanto, pada Lakeynews.com, Jumat (29/7) siang ini.

Dia mengatakan, kegiatan yang dilakukan PT. SMS adalah pembukaan Panen Raya Tebu pada Rabu (27/7). Acara yang berlangsung di Desa Doropeti tersebut begitu meriah dan menarik.

Target produksi tebu PT. SMS tahun 2022 ini, 200 ribu hingga 300 ribu ton. (ist/lakeynews.com)

Sedangkan menyangkut kegiatan Deklarasi Capres di Desa Sorinomo, dengan tegas mantan wartawan yang akrab disapa Muhary itu mengatakan tidak tahu.

“Soal pesta demokrasi 2024, dukung mendukung dalam urusan politik, maaf itu di luar ranah kami. Kami hanya mau jualan gula saja,” tegas Muhary.

Apalagi, lanjutnya, tahun ini PT. SMS lagi semangat-semangatnya berproduksi. “Target kami 200 ribu sampai dengan 300 ribu ton,” sambungnya.

Seiring dengan itu, Muhary membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB, khususnya Dompu. Sehingga panen dan giling tebu tahun ini lancar. “Mohon doanya,” pintanya. (tim)