

DOMPU, Lakeynews.com – Nelayan di Desa Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu membutuhkan bantuan dari pemerintah.
Akibat kurangnya perhatian dan minimnya bantuan pemerintah, para nelayan di sana merugi. Tidak jarang mereka terpaksa membuang banyak ikan hasil tangkapan dengan cara menimbunnya di tanah.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pencinta Penyu dan Karang (Komppak) Christian mengungkapkan, Kecamatan Pekat memiliki potensi perikanan yang meningkat setiap tahunnya. Tetapi kurang bantuan dari pemerintah.
“Bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Dompu sangat minim untuk nelayan. Tahun lalu (2019) baru bagan, jaring dan lampu,” kata Christian pada wartawan di Pelabuhan Laut Calabai.
Menurutnya, dari 12 desa di Pekat, terdapat delapan desa pesisir. Diantaranya Desa Soritatanga, Doro Peti, Nanga Kara, Nanga Miro, Beringin Jaya, Pekat, Calabai dan Karombo.
“Pemerintah lebih memperhatikan Kecamatan Kempo, Hu’u, Kilo dan Desa Kwangko-Kecamatan Manggelewa. Kenapa di Pekat tidak ada bantuan,” tanya Christian.
Masalah kemudian, lanjut Christian, ketika musim hujan tiap tahun. “Ikan berlimpah. Terkadang kami membuang bahkan menguburnya karena tidak ada es. Akses penjualan keluar juga sulit,” bebernya.
“Kita sangat mengharapkan Pemkab melalui DKP Dompu agar memberikan bantuan berupa pabrik es untuk para nelayan di sini,” ujarnya. (yat)
One thought on “Minim Bantuan Pemerintah, Nelayan Calabai Kerap Buang-Timbun Ikan”