Sumber data; Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB. (ist/lakeynews.com)

MATARAM, Lakeynews.com – Gugus Tugas Provinsi NTB meng-update data Covid-19, Senin (4/5).

“Hari ini, Senin (4/5), tujuh kasus baru positif corona dan empat orang dinyatakan sembuh,” kata Sekda yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.

Dalam press releasenya, Sekda mengungkapkan, hasil pemeriksaan Laboratorium RSUD Provinsi NTB terhadap 77 sampel swab, 67 sampel negatif, tiga sampel positif ulangan, dan tujuh sampel kasus baru positif Covid-19.

Dari tujuh kasus baru tersebut, enam diantaranya asal Kota Mataram dan satu orang dari Lombok Timur. Ketujuh kasus baru positif tersebut :
• Pasien nomor 269, an. An. RRA, laki-laki, usia 9 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 270 ,an. Ny. N, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 271, an. Tn. MS, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 272, an. Tn. ZH, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 273, an. An. RRH, laki-laki, usia 13 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 274, an. Ny. M, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 275, an. An. ENP, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

Sedangkan empat orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu:

• Pasien nomor 96, an. Ny. JH, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur;
• Pasien nomor 98, an. Tn. U, laki-laki, usia 74 tahun, penduduk Desa Pauk Lombok, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur;
• Pasien nomor 155, an. Tn. RW, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur;
• Pasien nomor 156, an. Tn. AP, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

Dengan adanya tambahan tujuh kasus baru terkonfirmasi positif, empat tambahan kasus sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (4/5) sebanyak 275 orang.

Menurut Sekda, dari 275 kasus positif tersebut, 47 orang diantaranya sudah sembuh, lima meninggal dunia, 223 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. (tim)