
MATARAM, Lakeynews.com – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menilai hadirnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di setiap desa merupakan salah satu modal penting untuk mendukung dan memajukan UKM masyarakat dengan berbagai macam produknya.
Karena itu, pria yang akrab disapa Dr. Zul mengajak para kepala desa untuk memajukan perekonomian desa dengan membangun dan mengembangkan ragam usaha BUMDes.
Menurutnya, BUMDes merangsang tumbuhnya industri kerakyatan dan lahirnya berbagai produk lokal. “Terutama dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun kompetitif yang dipasarkan secara luas,” kata Bang Zul saat menerima kunjungan silaturahmi Ikatan Kepala Desa Lombok Timur di ruang kerjanya, Senin (4/5).
Ditegaskan, konsep membangun daerah dari desa harus didukung dengan BUMDes yang bagus. BUMDes yang hebat akan dikuatkan oleh UKM dengan produk-produk lokal yang luar biasa.
Geliat produk-produk lokal di NTB, katanya, sudah mulai nampak sebagai salah satu langkah cerdas untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. “Pola pikir kita harus diubah. Dengan memajukan BUMDes akan mendorong peningkatan nilai jual produk-produk kita sendiri,” tandasnya.
Lebih jauh dijelaskan Bang Zul, program industrialisasi yang sedang didorong oleh pemerintah, tidak terlepas dari peran UKM dengan produk-produk lokal. Misalnya, pembuatan motor listrik berhasil dilakukan oleh siswa-siswa NTB.
Belum lagi kerajinan lokal serta teknologi lain yang berhasil diciptakan di NTB dan lainnya. Dr. Zul melihat, SDM yang dimiliki NTB sudah sangat mendukung. “Tinggal semangatnya, kemampuan dan potensi yang harus diasah secara terus-menerus,” tegas Doktor Ekonomi itu.
Jika produk-produk lokal mampu dikembangkan, maka semua bantuan sosial yang digelontorkan oleh pemerintah (pusat, provinsi maupun kabupaten/kota), semaksimal mungkin harus memanfaatkan dan menyerap produk-produk lokal.
Sehingga, dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat melalui UKM-UKM-nya.
“Majunya BumDes tergantung dari manajemen kepala desa. Kepala desa harus memiliki visi-misi bisnis, sehingga sangat mendukung UKM di desa,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Kepala Desa Lombok Timur Abdul Muis mengapresiasi terobosan Gubernur NTB dalam memajukan dan mengembangkan BUMdes. Ia melihat kemandirian ekonomi terutama di tingkat desa, sangat dipengaruhi kontribusi UKM-UKM masyarakat.
“Kami akan mulai melakukan terobosan-terobasan baru untuk memajukan desa, terutama dukungan terhadap BUMDes,” ujarnya.
Muis mengaku, bantuan JPS Gemilang yang disalurkan Pemprov NTB telah memberikan angin segar bagi UKM-UKM di NTB. Sehingga semangat mereka untuk menciptakan produk lokal, seperti minyak goreng yang menjadi salah satu item bantuan JPS adalah kebanggaan tersendiri.
“Meski kualitas dan harganya masih jauh dari pabrik-pabrik besar, terobosan gubernur untuk memanfaatkan produk lokal telah menghidupkan UKM kita di NTB,” pujinya. (tim)