Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 yang juga Kalakhar BPBD Kabupaten Dompu Jufri, ST, M.Si. (ist/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Semua Posko Covid-19 di perbatasan dengan Kabupaten Dompu, resmi ditutup. Yakni Posko perbatasan Dompu-Bima di Desa Manggenae dan Posko perbatasan Dompu-Sumbawa di Desa Kwangko.

“Penutupan itu berlaku mulai hari ini, 28 April 2020,” kata Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Dompu Jufri, ST, M.Si, pada Lakeynews.com malam ini.

Dijelaskan Jufri, penutupan posko-posko tersebut dilakukan berdasarkan (setelah adanya) surat keputusan Gubernur NTB. Keputusan gubernur itu mengatur terkait penutupan sementara penyeberangan di Pelabuhan Poto Tano.

“Karena tidak ada lagi penyeberangan untuk sementara ini, sehingga Posko Covid-19 di perbatasan tidak efektif lagi,” papar pria yang sehari-harinya menjabat Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Dompu itu.

Selanjutnya, kata lelaki yang akrab disapa Bang Jef ini, upaya pencegahan dan penanganan wabah corona ini konsen (lebih konsentrasi) pada wilayah desa dan kelurahan. “Penanganan di wilayah desa dan kelurahan ini lebih diutamakan saat ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Jufri mengaku, pihaknya sudah koordinasi dengan Kalakhar BPBD Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik.

“Dengan keluarnya surat keputusan Gubernur NTB tentang pembatasan penerbangan, penyeberangan dan lainnya, maka portal itu tidak lagi dibutuhkan,” tandasnya.

Pos-pos seperti itu di Pulau Lombok juga sudah ditutup. “Kalak (BPBD) Provinsi mengatakan, yang perlu diperkuat adalah pengawasan terhadap desa-desa dan kelurahan,” kata Jufri mengutip pernyataan Ahsanul.

Karena itu, Jufri menegaskan, desa dan kelurahan harus dijaga betul. “Yang tidak terkontaminasi, itu yang kita jaga,” sambungnya.

Terkait penyakit ini (Covid-19) sudah masuk ke desa-desa dan kelurahan, lanjut Jufri, isolasi mandiri harus benar-benar jalan. “Dengan demikian, beban pemerintah bisa dikurangi,” ujarnya.

“Isolasi terpaksa dilakukan oleh pemerintah karena isolasi mandiri warga tidak berjalan efektif,” sambungnya.

Bang Jef mengimbau semua pihak untuk jalan dan berjuang secara bersama-sama dengan Gugus Tugas. “Seperti insan pers, Ormas, organisasi kepemudaan dan lainnya, mari kita berjuang bersama melawan wabah Covid-19 ini,” ajaknya. (won)