Sejumlah Jamaah Tabligh yang dikarantina di Gedung Sanggilo Dompu. Mereka akan kembali menjalani swab test. (ist/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Kabupaten Dompu terancam memasuki masa transmisi lokal penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Penyebaran yang terjadi tidak lagi melalui Jamaah Tabligh yang melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan, tetapi kini antar masyarakat lokal.

Hal ini mulai terlihat dari data dan riwayat salah seorang pasien yang dinyatakan positif Covid-19, yakni :

Pasien nomor 190, an. Tn. APR, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Desa Doromelo, Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 61. Saat ini menjalani isolasi mandiri di Kabupaten Dompu dengan kondisi baik.

Mengingatkan kondisi tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Maman, SKM meminta kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Transmisi lokal penyebaran virus harus betul-betul diwaspadai. Karena penyebaran begitu cepat. Jadi masyarakat tidak boleh main-main atau menyikapinya dengan sepele,” ungkap Maman pada Lakeynews.com, Senin (27/4).

Guna mengatasi transmisi lokal tidak terjadi secara massif, seluruh warga diwajibkan untuk memakai masker, terutama ketika melakukan aktivitas di luar rumah. “Pemakaian masker dan cuci tangan menggunakan sabun dapat memperkecil potensi penularan,” tambah Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2L) Dinas Kesehatan Dompu Rahmat, SKM.

Rahmat mengungkapkan, dalam mencegah dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas terus melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Terutama sejumlah keluarga eratnya.

“Kadang kita menemui banyak kesulitan dalam penelusuran. Siapa saja yang pernah berhubungan dengan pasien sulit dilacak. Karena kita tidak tahu pasien ini pernah berhubungan dengan siapa saja. Kecuali keluarga eratnya. Nah, untuk itu, kita sangat berharap adanya kesadaran masyarakat sendiri untuk melapor, sehingga dapat di rapid,” harapnya. (di)