
MATARAM, Lakeynews.com – Seorang Warga Negara Asing (WNA) dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, kabur dari Rumah Sakit Harapan Keluarga (RSHK) pekan lalu.
Setelah dua hari kabur, turis pria asal Bulgaria bernama Plamen Ptekov Beshirof itu, akhirnya berhasil ditemukan pihak kepolisian di tempat persembunyiannya, Villa Duduk Batulayar, wilayah Senggigi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar).
Plamen melarikan diri dari RSHK bersama rekannya, Ani Purawaseh, seorang Warga Negara Indonesia (WNI), Kamis (2/4) sekitar pukul 00.00 Wita. Dan, berhasil ditemukan pihak Polsek Senggigi, Lobar, Sabtu (4/4) malam.
Kapolsek Senggigi AKP Hernawan Rizky, P. SIK, SH, menguraikan kronologis pencarian, penemuan hingga turis itu dibawa kembali ke rumah sakit oleh petugas medis.
Menurut Kapolsek, setelah mengetahui informasi awal, anggotanya menghubungi Ani Purawaseh yang sempat mendampingi dan berkomunikasi dengan WNA tersebut.
Kepada anggota Polsek Senggigi, Ani menjelaskan, kondisi rekan WNA-nya sudah mulai membaik. Ani mengatakan, rekannya itu tidak melarikan diri.
“Namun,.Ani tidak mau memberikan informasi di mana posisinya saat itu,” jelas Kapolsek.
Polisi tidak menyerah. Sekitar pukul 21.00 Wita, anggota Polsek Senggigi menelusuri wilayah Desa Batulayar dan Villa-villa di sekitar alamat, sesuai informasi dari pihak RSHK.
Lebih kurang satu jam kemudian, polisi berkoordinasi dengan salah seorang security di Villa Duduk dengan menunjukan foto WNA dan WNI tersebut.
Dari sana diperoleh titik terang. WNA dan rekanan WNI-nya ada di villa tersebut.
Kapolsek Senggigi kemudian memerintahkan Bhabinkamtibmas Batulayar Barat untuk menghubungi pihak medis dari Satgas Covid-19. Yakni dari Puskesmas dan RSHK Mataram.
Sekitar pukul 23.38 Wita, pihak medis tiba di lokasi Villa Duduk untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada WNA dan rekanan WNI tersebut. “Kemudian WNA tersebut dibawa RSUD Kota Mataram,” jelas Kapolsek.
Si bule yang dijemput dr. Tirta itu diangkut menggunakan kendaraan R4 Satgas Covid-19.
Sedangkan teman WNI-nya, Ani Purwaseh memilih menyusul ke RSUD Kota Mataram keesokan harinya. “Alasannya, akan mengambil barang-barang miliknya di villa,” tandas AKP Hernawan Rizky. (won)