Tim Satgas Pangan Provinsi NTB dipimpin Dirreskrimsus Polda bersama Kadis Perdagangan NTB saat turun di Distributor Sembako di Kota Mataram. (ist/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Sebagai antisipasi merebaknya covid-19, Senin (30/3), Tim Satgas Pangan Provinsi NTB dipimpin Dirreskrimsus Polda bersama Kadis Perdagangan NTB melakukan pemantauan ke Distributor Sembako di wilayah Kota Mataram.

Dari hasil pantauan tersebut, secara umum ketersediaan sembako sampai saat ini masih dianggap aman baik stok mapun harga di pasaran.

Dikantor Cabang Bulog NTB, stok beras sampai saat ini 41 ribu ton dalam bentuk beras dan gabah. Namun stok gula kosong. Sedangkan, minyak goreng tersedia dan inovasi bulog menyediakan paket sembako dan dijual dengan cara online.

Ruby Supermarket, stok sembako aman hanya stok gula terbatas karena pasokan dari distributor dikurangi dan harga gula saat ini Rp. 17.535/Kg.

Tim Satgas Pangan Provinsi NTB saat berada di salah satu Distributor Sembako. (ist/lakeynews.com)

Sedangkan di Niaga Supermarket, stok beras, minyak goreng dan bahan pokok lain tercukupi. Di tempat ini pula, gula masih menjadi barang langkah.

Sementara itu, di UD. Sinta (Distributor Telur), khusus untuk telur ayam ras cukup produksi telur 80 ribu/hari dan telur yg keluar 50 ribu/hari. Harga saat ini yang besar Rp. 47.700/tre, yang sedang Rp. 46.500/tre dan yang kecil Rp. 43.500/tre.

Kabid Humas Polda NTB Artanto, SIK, M.Si mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Begitu pula, para pedagang diharapkan tidak menimbun atau menaikan harga sepihak.

“Polri akan bertindak tegas terhadap siapa saja yang sengaja menimbun sembako dengan maksud dijual dengan harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan pribadi,” tegasnya. (di/khn)