Kepala Pelaksana BPBD NTB H. Ahsanul Khalik. (ist/lakeynews.com)

Kalak BPBD: Pasien Kedua adalah Suami Pasien Pertama

MATARAM, Lakeynews.com – Provinsi NTB kini makin meningkatkan kewaspadaan dalam mengendalikan dan penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB hari ini, Selasa (25/3), ada penambahan satu lagi pasien positif Corona.

Dengan demikian, sudah dua orang warga NTB yang dinyatakan positif Corona. Mereka adalah suami istri.

Pasien positif yang kedua ini merupakan suami dari pasien positif yang diumumkan Gubernur dan Wagub, Selasa (24/3).

“Warga NTB yang positif menjadi ada 2 orang, suami istri,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD NTB H. Ahsanul Khalik dalam rilisnya, hari ini.

BACA JUGA : http://lakeynews.com/2020/03/24/seorang-warga-ntb-positif-corona-gubernur-imbau-warga-tetap-tenang/

Menurut dia, pasien kedua ini, yang bersangkutan terjangkit pada saat mengikuti acara di Jakarta. Penderita dilakukan perawatan sejak 17 Maret lalu.

“Positif bukan berarti tidak bisa sembuh. Artinya (positif Corona, red) bukan akhir dari segalanya,” tegas Ahsanul.

Untuk penanganan lebih lanjut terhadap pasien ini, petugas kesehatan kita sdg melakukn tracking kontak untuk mengetahui orang-orang yang pernah berhubungan dengan pasien.

“Selanjutnya, orang-orang itu nantinya dilakukan penanganan dan pemeriksaan,” tandas mantan Kadis Sosial NTB ini.

Data hari ini, warga NTB yang diperiksa sebanyak 298 orang. Rinciannya; dua orang positif Covid-19, 16 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 280 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sebelumnya, PDP yang sudah selesai dalam pengawasan 11 orang dan ODP yang sudah selesai dalam pemantauan 144 orang .

Kepada masyarakat NTB, Ahsanul mengingatkan agar masyarakat tetap tenang, menghindari keramaian dan terus saling mengingatkan.

“Masyarakat diingatkan untuk terus meningkatkan kewaspadaan,” imbuh Ahsanul. (won)