Foto bersama dua pembicara, Swastari Haz dan Ustadz Zainudin MY, S.PdI dengan peserta talk show. (zar/lakeynews.com)
Anggota Bawaslu Kabupaten Dompu Swastari Haz, SH, berdiskusi dengan para pengurus FKMM usai talk show. (zar/lakeynews.com)

 

DOMPU, Lakeynews.com – Forum Komunikasi Mahasiswa Muslim (FKMM) Kabupaten Dompu menggelar Talk Show dengan tema “Politik Cerdas Anak Muda dalam Perspektif Islam dan Hukum”. Kegiatan itu berlangsung di Gedung KNPI Kabupaten Dompu, Ahad (15/3).

Hadir dua narasumber pada pertemuan itu. Salah satunya, Pimpinan Ponpes Utsman Bin Affan O’o Dompu Ustadz Zainudin MY, S.PdI. Dia menyampaikan materi Politik Cerdas Anak Muda dari Sudut Pandang Islam.

Sedangkan satu narasumber lagi, Anggota Bawaslu Kabupaten Dompu Swastari Haz, SH, yang berbicara tentang Sudut Pandang Hukum.

Kegiatan Talk Show ini, menurut Ketua FKMM Dompu Dedi Ardiansah merupakan langkah edukasi politik kepada pemuda harapan bangsa ini. Di tengah karut-marutnya demokrasi saat ini, pemuda harus hadir dengan ide dan gagasan perubahan.

“Anak muda harus andil dalam memastikan terlaksananya pesta demokrasi yang jujur dan adil. Baik dari segi agama maupun hukum,” tandas Dedi.

Dedi mengajak semua pihak, khususnya kepada penyelenggara Pemilu untuk sama-sama memberikan edukasi politik yang baik pada generasi muda dan masyarakat pada umumnya.

Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Joni Frianto, mengatakan FKMM ini hanyalah mahasiswa yang bermodalkan semangat.

“Namun dalam membangun kemitraan dengan Bawaslu, kami membutuhkan bantuan baik moril maupun materi,” kata Jon, panggilan akrabnya.

Ustadz Zen (sapaan Ustadz Zainudin) menguraikan, politik dalam perspektif Islam. Politik, menurutnya, strategi dalam mewujudkan kekuasaan.

Dalam Islam sudah sangat jelas memberikan gambaran dan contoh bagaimana berpolitik yang baik. “Sangat jelas bahwa Islam menganjurkan untuk berpolitik, namun harus dengan cara yang baik,” kata Ustadz Zen.

Sementara itu, pemateri Swastari Haz membeberkan, hari ini bukan rahasia umum lagi tentang politik uang, politik curang. Tetapi Bawaslu sangat terbatas personelnya untuk bisa menuntaskan masalah itu.

Karena itu, keterlibatan para pihak sangat dibutuhkan. “Bawaslu mengajak semua pihak untuk menjadi bagian yang bisa menegakan aturan ini dengan baik,” Swastari.

Talk Show dirangkaikan dengan Deklarasi oleh FKMM bersama Bawaslu dan Peserta yang Menolak Politik Uang dan Berbagai Macam Kecurangan Politik.

Usai acara, sejumlah pengurus FKMM sempat berdiskusi dengan Swastari terkait upaya sama-sama melakukan tugas mulia ini. (zar)