

DOMPU, Lakeynews.com – Peristiwa tewasnya seorang wanita yang terpanggang bersama rumahnya di Dusun Rade, Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Ahad (16/2) malam begitu heboh.
Masalahnya, rumah milik penyalur TKW, Nurwahidah alias Ida itu disebut-sebut sengaja dibakar terduga AR (30). AR kesal karena Ida dianggapnya hendak menjadikan Ayu Rosmiati (istri AR) sebagai TKW secara diam-diam.
AR juga jengkel lantaran Ida tidak memberitahukan posisi Ayu, bahkan memblokir nomor ponselnya. Akibatnya, AR kalut dan kalap. Rumah Ida pun menjadi sasaran amarahnya.
Hanya dalam hitungan menit, peristiwa tersebut sudah menyebar luas. Apalagi saat kejadian, sekitar pukul 21.55 Wita, beberapa nitizen sempat melakukan siaran langsung melalui akun medsos Facebook-nya.
Belum lagi sejumlah media online, berlomba-lomba memberitakannya. Kemudian, dibagi secara berantai, baik melalui FB, whatsapp, twitter dan lainnya.
Diketahui, dalam peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia dan tiga orang terluka. Semuanya, warga Dusun Rade, Desa Bara.
“Korban meninggal dunia adalah Siti Afrah alias Rao (52),” kata Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S.IK melalui Paur Subbag Humas AIPTU Hujaifah, dalam press rilisnya, Senin (17/2) pagi.
Sedangkan salah satu dari tiga korban terluka, menurut Hujaifah, Siti Hajar (65). Nenek ini mengalami luka bakar di tangan dan kaki.
Korban luka kedua, Niken Ardiani (23) yang mengalami luka bakar pada sekitar 70 persen anggota tubuhnya. Dan, korban ketiga, Ilyas alias Lia (26) yang mengalami luka bakar di tangan dan kaki.
Kejadian tersebut, mendapat perhatian dan simpati dari sejumlah pihak. Salah seorang diantaranya, anggota DPRD Dompu Iskandar, S.Pd.
Wakil rakyat utusan Dapil Dompu 1 (Kecamatan Dompu, Pajo dan Hu’u) yang akrab disapa Iskandar PAS itu, pagi tadi menyempatkan diri mengunjungi korban kebakaran.
Selain melayat korban, Iskandar menyampaikan ucapan belasungkawa dan duka cita. Pada kesempatan itu juga, memberikan santunan sejumlah uang. Santunan tersebut diterima keluarga korban.
“Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk melayat almarhumah (Siti Afrah, red) dan menyantuni keluarga yang berduka sekadarnya,” kata Iskandar pada Lakeynews.com, usai dari lokasi kebakaran.
Dia berharap, tidak dilihat dari nilainya. Jauh lebih penting, itu sebagai bentuk kepedulian pada sesama yang sedang dilanda musibah dan ujian dari Tuhan Yang Maha Esa.
Dia mengakui, Kecamatan Woja bukan daerah pemilihannya. Namun, ketika sudah menjadi anggota dewan, dirinya bukan lagi hanya sebagai wakil Dapil Dompu 1. “Saya adalah wakil rakyat Kabupaten Dompu,” tegas Iskandar. (won)
One thought on “Iskandar PAS Santuni Keluarga Korban yang Tewas Terpanggang Bersama Rumah”