DOMPU, Lakeynews.com – Beberapa warga yang menjadi korban banjir di Kecamatan Dompu dan Woja, Kabupaten Dompu, kini mulai diserang penyakit gatal-gatal dan sesak napas. Karena itu, selain makan dan minum, warga juga sangat membutuhkan bantuan obat-obatan, berikut perlengkapan untuk bayi.
“Yang kami butuhkan juga saat ini, obat-obatan seperti salep kaki, obat nyamuk dan minyak cengkeh, serta perlengkapan untuk kebutuhan bayi, termasuk selimut dan lainnya,” kata salah seorang warga Soriwono, Kecamatan Dompu, Senin (5/3/2018) malam.
Hal yang sama juga disampaikan warga kepada para relawan dari Komunitas Sarangge Dompu. Elemen pemuda yang diketahui bergelut di bidang sosial dan pendidikan tersebut, pada malam itu turun ke beberapa titik untuk membagi-bagikan nasi bungkus dan air mineral kepada puluhan korban banjir.
“Sekarang kami buka Posko Peduli Banjir di Kampo Samporo, Bali Timur, Kelurahan Bali,” kata salah seorang anggota Komunitas Sarangge, Andi Hermawan, pada Lakeynews.com.
Pada malam pertama, pascabanjir bandang melanda dua kecamatan di Kabupaten Dompu, sejumlah warga mengungsi di masjid. Di antaranya di Masjid Rabalaju. (Baca juga: http://lakeynews.com/2018/03/05/akibat-banjir-dompu-kerugian-ditaksir-mencapai-miliaran-rupiah/ )
Kadikes: Obat-obatan Ada, Siap Didrop
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Putra, mengaku begitu mengetahui peristiwa banjir, pihaknya langsung mengerahkan tim.
Tim Gerak Cepat (TGC) Bencana Dikes, Puskesmas Kota, Dompu Barat dan Dompu Timur merespon cepat ke lapangan dan membuka Posko Pelayanan Kesehatan di wilayah terdampak banjir. “Hari ini (Selasa, 6/3/2018, red) dipasang tenda di wilayah Magenda, Soriwono, Karijawa sampai Wawonduru,” jelas Toto, sapaan Gatot Gunawan Putra.
Senin malam, lanjut Toto, tenaga kesehatan sudah ada standby untuk membantu warga. Mereka memberikan pelayanan kesehatan, mengobati korban yang terkena paku, pertolongan pertama pada warga yang sesak napas dan merujuknya ke Puskesmas Kota.
“Disamping itu, petugas kami membagi hampir 100 bungkus nasi bersama bersama air mineral dan mie instan distribusi. Seperti di Magenda, Soriwono, Potu Timur, Barat dan di kampung lainnya,” urai Toto.
Terkait obat-obatan yang dibutuhkan warga, Toto mengaku, sudah ada berbagai jenis. Pihaknya sudah siap mendrop ke warga di wilayah-wilayah terdampak banjir. “Jika kurang, provinsi (NTB, red) siap membantu kita,” tandas Toto pada Lakeynews.com. (tim)