Rumah-rumah warga Dompu yang terendam dan tergenang air saat banjir bandang, Senin (5/3/2018) sore. (ist/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Kerugian akibat banjir bandang yang kembali melanda dua kecamatan di Kabupaten Dompu, Senin (5/3/2018) sore, diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Untungnya, bencana banjir tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa.

Kedua kecamatan yang dihantam banjir mulai sekitar pukul 16.30 Wita itu, Dompu dan Woja. Ribuan rumah warga di dua kecamatan, terendam dan tergenang air yang meluap dari Sungai Rabalaju, Kecamatan Dompu.

Pengamatan Lakeynews.com, banjir terjadi karena besarnya curah hujan yang turun sejak siang hingga sore hari, terutama di wilayah utara Kecamatan Dompu. Sehingga, debet air yang melewati Sungai Rabalaju pun menjadi lebih besar, meluber dan merendam ribuan rumah warga.

Data yang diperoleh di lapangan, ribuan rumah warga yang terendam dan tergenang air di tujuh desa dan kelurahan pada dua kecamatan tersebut. Wilayah Kecamatan Dompu misalnya, Lingkungan Rasa Bou, Magenda, Sori Wono dan Potu, Kelurahan Potu sekitar 500 rumah.

Kemudian di Lingkungan Karijawa dan Kampo Rato, Kelurahan Karijawa sekitar 20 rumah; Lingkungan Pelita dan Magenda, Kelurahan Bada sekitar 20 rumah; dan, Dusun Kareke, Desa kareke sekitar 50 rumah.

Sedangkan di Kecamatan Woja, antara lain, di Lingkungan Dore, Kelurahan Simpasai sekitar 150 rumah; Lingkungan Kandai Timur dan Kandai Barat, Kelurahan Kandai Dua sekitar 300 rumah; Dusun Ratobaka dan Wawonduru, Desa Wawonduru sekitar 100 rumah.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh angka (nilai) pasti tentang kerugian material. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, H. Imran, yang dikonfirmasi via WhatsAPP-nya, belum memberikan jawaban.

Namun dari banyaknya kerusakan akibat banjir itu, kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai miliaran rupiah. Di Kelurahan Potu saja, lebih dari setengah miliar.

Sejumlah barang dan perabot rumah warga yang berhasil dievakuasi saat banjir bandang melanda Kecamatan Dompu dan Woja, Senin (5/3/2018) sore. (ist/lakeynews.com)

“Nilai kerugian sebagai akibat banjir di sini, ya lebih kurang Rp. 600 juta,” kata Lurah Potu Drs. Firmansyah, di lapangan.

Sejumlah warga yang berdomisili di sekitar bantaran sungai Rabalaju, mengaku kaget dengan banjir tersebut. Apalagi hujan di wilayah kota, tidak begitu besar. Tapi air sungai tiba-tiba deras, meluap dan merendam (menggenangi) rumah-rumah mereka.

Warga rata-rata melakukan evakuasi sejumlah barang dan perabot rumah tangga ke rumah warga lain, yang lokasinya agak tinggi dan jauh dari sungai. Tapi ada juga barang yang berhasil (tidak bisa) mereka diselamatkan.

Petugas BPBD Dompu, personel Kodim 1614/Dompu, Polres Dompu, Subden III Den A Brimob Dompu, Satpol PP Dompu dan unsur instansi terkait tampak ikut membantu mengevakuasi barang-barang warga tersebut. (tim)