Kapolres Lotim AKBP M. Eka Fathurrahman, SH, usai membagi-bagikan nasi bungkus kepada korban banjir, sempat berbincang-bincang dengan warga di salah satu berugak. (dok. kapolres lotim/lakeynews.com)

LOMBOK TIMUR, Lakeynews.com – Berbagai langkah dan upaya langsung ditempuh sejumlah pihak dalam penanganan banjir yang melanda Kecamatan Keruak dan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Seperti yang dilakukan Tim Gabungan dari Polres Lotim, Satuan Brimob Sub Den B, Kodim 1615/Lotim, Satpol PP, PMI, Kementerian Sosial dan BPBD Lotim. Tim gabungan ini membantu mengevakuasi masyarakat (korban) maupun barang-barang milik warga ke tempat yang lebih aman.

“Sejumlah korban diantarkan langsung ke Puskesmas Keruak dan Jerowaru,” beber Kapolres Lotim AKBP M. Eka Fathurrahman, SH, malam ini. (Baca juga: Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Lombok Timur Terendam )

Pada sisi lain, Bupati beserta Wakil Bupati dan Kapolres dan Dandim/1615 Lotim, juga mengecek langsung ke lokasi kejadian banjir.

Bukan itu saja, dilakukan koordinasi dengan aparat pemerintah setempat, tokoh masyarakat untuk melakukan pendataan secara riil terhadap kerugian materiil maupun korban jiwa.

Selain warga berusia dewasa, Kapolres Eka juga menemui, bersenda gurau dan menghibur anak-anak korban banjir. (dok. kapolres lotim/lakeynews.com)

Kemudian mengecek perkembangan Bendungan Pandandure. Situasi terakhir, bendungan masih mormal, tidak ada yang jebol seperti isu yang beredar.

“Mendirikan Tenda Peleton Brimob dan Sabhara Polres untuk menampung warga yang dievakuasi dan untuk dapur umum,” jelas Kapolres.

Kapolres kemudian menyampaikan rencana kegiatan selanjutnya. Katanya, Minggu (19/11/2017) sekitar pukul 09.00 Wita akan diadakan Rapat Koordinasi Muspida di Pendopo II. “Mendata dan mengecek ulang secara pasti terhadap kerugian jiwa dan materi,” ujarnya.

Situasi secara umum di dua lokasi bencana banjir, listrik padam dan jalan belum bisa dilalui, sehingga menyulitkan petugas dalam melakukan pendataan secara maksimal. (tim)