DOMPU, Lakeynews.com – Masih ingat dengan peristiwa tenggelam, Azam, 11 tahun, warga Dusun Soridei, Desa Karombo, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, di Teluk Calabai pada 14 Juni 2017 lalu? Meski sudah 1,5 bulan tenggelam, ternyata hingga sekarang, Senin (31/7/2017) Azam belum juga ditemukan.
Hal tersebut menyisakan duka yang mendalam, terutama bagi keluarga korban. Kendati demikian, pihak keluarga sudah pasrah dan ikhlas kepada Yang Maha Kuasa walaupun besar harapannya agar jasad anaknya bisa ditemukan dalam kondisi apapun.
Ibunda korban, Suburiah yang ditemui Lakeynews.com di rumahnya, hari ini mengaku, sangat terpukul dengan peristiwa yang dialaminya. Akibat dari kejadian itu, dirinya enggan menempati rumahnya.
“Saya selalu teringat dengan kisah dan kenangan bersama anak saya di rumah ini. Makanya saya tidak mau tinggal disini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sebenarnya Suburiah menganggap putranya tidak hilang. Cuma belum kembali (pulang). Makanya mereka biarkan rumah itu kosong. “Ketika kami kembali, dia (korban Azam, red) sudah ada di rumah. Kalaupun dia tidak kembali, ya kami pasrah saja kepada Allah SWT. Mungkin itu sudah garis takdirnya Azam,” katanya.
Hal yang sama juga dilontarkan ayahanda Azam, Firdaus alias Bimo. Menurut Bimo, setelah Basarnas menghentikan proses pencarian korban, pihaknya tetap melakukan pencaraian dengan bantuan warga. Sayang, hasilnya tetap nihil.
“Kami tetap mencarinya dengan harapan mayat anak kami bisa ditemukan. Tapi apa mau dikata, mungkin takdirnya seperti itu. Kami ikhlas, Mas,” ujanya. (ory)
Baca juga:
Korban Tenggelam di Teluk Calabai; Dua Hari Dicari, Azam belum Ditemukan
Ikut Cari Azam, Pencinta Penyu-Karang Menyelam 22 Meter
Lima Hari Pencarian Azam Masih Nihil
Tujuh Hari Masih Nihil, Pencarian Korban Tenggelam Dihentikan