Korban Azam, 11 tahun, korban tenggelam di Teluk Calabai, hingga Kamis (15/6/2017) malam ini belum ditemukan. (ory/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Hingga dua hari proses pencarian Azam, 11 tahun, salah satu dari dua korban yang tenggelam di Teluk Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Rabu (14/6/2017) pagi lalu, belum membuahkan hasil.

Upaya pencarian korban di sekitar pantai belakang SMPN 1 Pekat itu, tidak hanya dilakukan sejumlah tim dan aparat terkait di Dompu bersama masyarakat setempat. Kamis (15/6/2017), Tim SAR dari Kabupaten Bima pun didatangkan untuk membantu mencari anak Dusun Sori Dei, Desa Karombo, Pekat itu.

Pada hari kejadian, korban lain, Riski, 7 tahun, berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan tidak bernyawa.

Menurut informasi yang dihimpun Lakeynews.com di lokasi kejadian, pada hari naas itu sekitar pukul 09.00 Wita, Azam bersama tiga rekannya Riski (meninggal) serta kembaran M. Satwal dan Hasan, 11 tahun, tengah bermain di pantai belakang SMPN 1 Pekat.

Upaya pencarian korban Azam masih terus dilakukan di Teluk Calabai. (ory/lakeynews.com)

Anak-anak tersebut mendorong sampan yang disimpan nelayan di pinggir pantai. Keempatnya kemudian mendayung sampan itu di laut hingga sejauh sekitar 200 meter.

Kapolsek Pekat IPTU Balok Suswantoro, ketika ditemui Lakeynews.com menjelaskan, sadar dengan kondisi sampan yang semakin jauh, dua bersaudara kembar M. Satwal dan Hasan melompat dari sampan. “Mereka selamat setelah berenang ke tepi,” kata Suswantoro.

Sementara Riski dan Azam, lanjutnya, bertahan dalam sampan dengan terus berupaya mendayung agar keluar. Sayangnya, sampan tersebut justru semakin ke dalam. “Akhirnya keduanya pun melompat dan tenggelam,” papar Kapolsek.

Korban Riski, 7 tahun, yang berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan tidak bernyawa, telah dimakamkan. (ory/lakeynews.com)

Saat itu juga masyarakat dan disusul sejumlah aparat kepolisian dan tim lainnya melakukan pencarian korban. Salah satu korban, Riski, berhasil ditemukan oleh ayahnya, Abdullah sekitar pukul 12.00 Wita, tidak jauh dari tempat kejadian. Sementara korban Azam hingga Kamis malam ini belum ditemukan.

 

Malam, Pencarian Dihentikan

Pada hari pertama kejadian, Kapolsek Suswantoro bersama sejumlah tim sepakat menghentikan sementara pencarian terhadap Azam. Selain karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, juga karena sudah malam.

Kapolsek Pekat IPTU Balok Suswantoro bersama tim dan warga saat ikut mencari korban tenggelam. (ory/lakeynews.com)

Pencarian baru dilanjutkan pada Kamis hari ini. “Kita sepakat untuk menghentikan pencarian korban, karena hari sudah semakin gelap. Mudah-mudahan korban bisa segera kita temukan,” harap Kapolsek.

Namun, sampai hari kedua kembali memasuki malam, korban pun belum berhasil ditemukan. Tim SAR Kabupaten Dompu dan Bima bersama aparat kepolisian dan masyarakat setempat masih akan melanjutkan pencarian, Jumat besok. (ory/won)