DOMPU, Lakeynews.com – KPU Kabupaten Dompu menyadari bahwa dalam menyebarluaskan informasi tentang Pemilu perlu kerlibatan berbagai pihak, termasuk insan pers. Karenanya, untuk menggugah peran media dalam mengontrol dan menyebarluaskan informasi Pemilu kepada masyarakat, penyelenggara Pemilu di Bumi Nggahi Rawi Pahu itu menggelar Desiminasi dan Diskusi Media.
Menurut salah satu Komisioner KPU Dompu, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Suherman, S.Pd, kegiatan tersebut Kamis (23/03) di Cafe La Hilla, Taman Kota Dompu, mulai pukul 09.00 Wita. “Pesertanya media dan pers se-Kabupaten Dompu,” jelas Herman, sapaan Suherman.
Dihadirkan sebagai narasumber pertemuan itu, Suherman sendiri yang akan memaparkan Desiminasi Program Pendidikan Pemilih KPU Kabupaten Dompu 2017, juga ada dua pembicara lainnya. Yakni Ilyas Yasin dari akademisi dengan materi Pemilu Berkualitas Perspektif Penyebarluasan Informasi Pemilu dan H. Nasuhi dari unsur wartawan dengan materi Membangun Sinergitas Antara Penyelenggara Pemilu dengan Media dan Pers.
Herman lalu menyebut sedikitnya tiga poin tujuan desiminasi dan diskusi tersebut. Salah satunya, menyampaikan program pendidikan pemilih yang akan dilaksanakan KPU Dompu 2017. Kemudian, sharing informasi dan gagasan tentang peningkatan kualitas demokrasi dan Pemilu melalui pendidikan pemilih.
“Diskusi ini juga untuk menggugah peran media dalam ikut mengontrol dan menyebarluaskan informasi Pemilu kepada masyarakat,” urai Herman.
Suherman: Salah Satu Pilar Demokrasi adalah Pers/Media
Sebelumnya, Herman mengungkapkan beberapa hal yang melatarbelakangi pertemuan yang bisa dikatakan langka tersebut. Menurutnya, pendidikan pemilih sudah banyak dilakukan KPU sepanjang tahun 2016 dan masih akan dilaksanakan pada 2017 ini.
“Namun, kami menyadari dari aspek kualitas, apakah ini memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas demokrasi ataukah belum,” aku komisioner muda KPU Dompu itu.
Sebab, lanjut Herman, tujuan akhir dari seluruh rangkaian kegiatan pendidikan pemilih, adanya peningkatan partisipasi, meningkatnya literasi politik dan kerelawanan masyarakat dalam ikut mendorong dan mengawal proses demokrasi menjadi lebih baik.
Mewujudkan itu semua, kata Herman, tidak dapat dilaksankan KPU semata. KPU membutuhkan kerjasama dan partisipasi semua pihak, termasuk peranan besar media di Dompu.
“Kita ketahui bahwa salah satu pilar demokrasi adalah pers/media. Media berperan penting dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat secara masif dalam bingkai kemandirian, profesionalisme dan integritas,” papar Herman.
KPU Kabupaten Dompu, sambung Herman, menyadari begitu besarnya peran pers (media). Dalam proses konsolidasi demokrasi, pers dinilai mampu membawa nilai positif terhadap tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Dompu.
“Untuk itu, KPU Kabupaten Dompu mengajak media untuk sharing informasi dan gagasan. Peran media dan pers dalam mewujudkan pemilu berkualitas begitu penting,” tegasnya. (zar)
One thought on “Gugah Peran Media, KPU Dompu Ajak Diskusi”