
DOMPU – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Dompu Hj. Daryati Kustilawati, mengungkapkan, Koperasi Merah Putih (KMP) sudah terbentuk semua di 81 desa dan kelurahan (72 desa dan 9 kelurahan) se-Bumi Nggahi Rawi Pahu.
“Alhamdulillah, sudah terbentuk semua. 100 persen,” kata Umi Yat, sapaan Hj. Daryati Kustilawati, pada Lakeynews di ruang kerjanya, Rabu (2/7/2025) siang.
Bukan itu saja. Badan hukum bagi 81 KMP juga telah berbadan hukum semua. “100 persen sudah punya badan hukumnya,” tegasnya.
Dijelaskan Umi Yat, batas waktu pembentukan KMP –termasuk badan hukumnya, 30 Juni 2025. “Tapi kita (di Kabupaten Dompu) sudah tuntas semua pada 24 Juni. Alhamdulillah tidak ada kendala,” sambungnya.
Pekerjaan rumah (PR) Diskop UKM selanjutnya, penataan kelembagaan bagi KMP-KMP tersebut. Antara lain, koperasi-koperasi itu punya kantor, NPWP, NIB, dan sebagainya.
“Memang tidak ada batas waktu untuk penataan kelembagaan koperasi ini. Namun, kita upayakan semuanya tuntas secepatnya,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Umi Yat, sejumlah KMP ada yang sudah punya gedung (kantor) sendiri, sudah mulai usaha dan berjalan. Gerai-gerainya pun sudah ada. Seperti di KMP Desa Malaju dan KMP Kiwu, Kecamatan Kilo, serta beberapa wilayah lain.
“Insya Allah ini makin memudahkan kita dalam melakukan penataan,” tandasnya.
Ditanya kendala maupun hambatan yang dihadapi, Umi Yat menegaskan, sejauh ini tidak ada. Berjalan baik dan lancar-lancar saja.
“Tetapi kegiatan penataan kelembagaan koperasi ini merupakan tantangan yang harus dilaksanakan dan diselesaikan,” paparnya.
Harapannya, KMP-KMP ini kedepan betul-betul bisa berjalan sesuai harapan. Menjadi lembaga ekonomi kuat yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, KMP-KMP juga didambakan mampu mengembangkan potensi lokal sebagai unit usaha. Keberadaannya mampu menguatkan perekonomian di masyarakat.
“Dengan demikian, hadirnya KMP-KMP memutus rantai rentenir, praktik-praktik ijon, judi online, dan hal-hal merugikan lainnya,” imbuh Umi Yat.
Yang sudah berjalan, lanjutnya, akan langsung dilakukan analis usaha. “Kita berharap para pengurus benar-benar amanah dalam mengembangkan koperasi merah putih ini,” pesan Umi Yat. (ayi)