Pajero Sport yang memuat Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro rusak berat setelah mengalami kecelakaan di Kabupaten Dompu, Rabu (26/3/2025). (ist/lakeynews.com)

DOMPU – Mobil Pajero Sport yang memuat Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro mengalami kecelakaan di wilayah Tekasire, Desa Madaprama, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Rabu (26/3/2025).

Menurut Ps Kasubseksi Pidm Sie Humas Polres Bima Kota Aipda Nasrun dikutip NTBSatu, saat itu AKBP Didik bersama sopir dan ajudannya.

Tidak ada korban jiwa dalam Lakalantas dengan mobil Fuso itu. Namun peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.10 Wita tersebut cukup menyita perhatian publik.

Kapolres bersama sopir dan ajudannya hanya mengalami luka-luka. Mereka dilarikan dan dirawat di Puskesmas Dompu Barat.

Personel Satlantas Polres Dompu dan Polsek Woja turun ke lokasi kecelakaan mobil Pajero Sport yang memuat Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro dengan mobil Fuso. (ist/lakeynews.com)

Bagaimana kronologis Lakalantas tersebut?

Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis menjelaskan, Pajero Sport hitam dengan Nopol B 1886 VJD dikendarai anggota Polri, Briptu Ovan.

Kendaraan itu bertabrakan dengan mobil Fuso Lohan hijau Nopol DR 8534 AG yang dikendarai Wirul Wadi (38), alamat Dusun Jerneng Desa Bagik Polak Barat, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.

“Kedua kendaraan tersebut berlawanan arah. Pajero Sport dari arah Sumbawa, sedangkan mobil fuso dari arah Dompu,” jelas Zuharis pada Lakeynews.com, Rabu sore.

Saat itu, Pajero Sport mengambil jalur tengah. Kuat dugaan tidak dapat mengontrol laju mobil, sehingga langsung menabrak mobil fuso bagian kanan. Sehingga bagian depan Pajero Sport mengalami rusak parah.

“Akibat kejadian tersebut, pengendara dan penumpang mengalami luka-luka. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Dompu Barat untuk mendapatkan perawatan,” papar Zuharis.

Pada sisi lain, tidak lama setelah kejadian, anggota Polsek Woja tiba di lokasi kejadian, melakukan evakuasi dan pengaturan arus lalin.

Kemudian menyusul Kasat Lantas Polres Dompu IPTU Novit Heru Prasetyo dan anggota. Mereka kemudian melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.

Selain yang dijelaskan Kasi Humas di atas, mencuat dugaan sopir Pajero Sport mengantuk.

Menanggapi itu, Zuharis mengatakan, “dimungkinkan sopir mengantuk, sehingga tidak fokus mengendari mobil.” (tim)