Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid. (ist/lakeynews.com)

MATARAM – Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tugas dan tanggung jawab Polri bertambah. Selain sebagai elemen penegak hukum dan keamanan, Polri juga dituntut mengambil peran dalam mendukung dan ikut memperkuat ketahanan pangan nasional.

Karena itu, dalam mendukung ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan program strategis untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan di 1.166 desa/kelurahan se-Provinsi NTB.

Menurut Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid, hal ini juga selaras dengan arahan Kapolri dalam mendukung program 100 hari pertama kabinet Prabowo-Gibran.

Kholid kemudian menyebut empat program unggulan yang telah disusun Polda NTB. Pertama, Pekarangan Pangan Bergizi untuk mendorong kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.

Kedua, Pemanfaatan Lahan Produktif, dengan target pemanfaatan 7.888,85 hektare lahan pada tahun 2025. Ketiga, Pengawasan Distribusi untuk memastikan subsidi pemerintah sampai pada sasaran.

Dan, keempat, Rekrutmen Personel Polri dengan keahlian khusus di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat.

“Jadi, Polda NTB juga menjadi motor penggerak pembangunan nasional,” ujar Kholid di Mataram, Senin (13/1/2025).

Menerapkan empat program unggulan tersebut, Polda NTB bekerja sama dengan beberapa mitra strategis. Termasuk Dinas Pertanian Provinsi NTB, PT. Esa Sampoerna Agro, dan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).

Mitra-mitra tersebut berperan dalam pengembangan desa percontohan yang bertujuan meningkatkan produktivitas pangan pada lebih dari seribu desa di NTB dalam lima tahun kedepan.

Sebagai langkah awal, di Polres Lombok Timur, lahan seluas 2.395 hektare telah dimanfaatkan untuk mendukung swasembada jagung. Para personel polisi penggerak ketahanan pangan yang bertugas di tiap desa, memberikan bimbingan teknis kepada warga petani dalam memaksimalkan hasil panen.

“Polda NTB optimistis, dengan kolaborasi yang solid, NTB dapat menjadi pilar utama ketahanan pangan nasional,” tutupnya. (tim)