DOMPU – Komunitas Padompo menggelar Seminar Sehari Kebudayaan Dompu di Aula Pendopo Bupati, Kamis (1/8/2024) pagi.
Kegiatan yang mengusung tema “Merawat dan Menegakkan Budaya Dompu Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Bangsa Indonesia” itu dibuka Wakil Bupati H. Syahrul Parsan.
Wakil Bupati berterima kasih dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar yang dimotori Komunitas Padompo, dengan menghadirkan beberapa narasumber tersebut.
“Harapan saya, seminar yang menghadirkan pegiat-pegiat budaya hebat ini melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat bagi pemajuan, pengembangan, perawatan, dan pewarisan kebudayaan Dompu,” kata Syahrul dalam sambutannya.
Menurutnya, masyarakat Dompu bangga memiliki kebudayaan yang akan menjadi identitas sebagai “orang Dompu”. Berbagai hal terkait kebudayaan ini dikupas tuntas sehingga menjadi pengetahuan masyarakat, terutama dalam mengenal lebih komprehensif kebudayaan daerahnya.
Diakuinya, kebudayaan merupakan cara hidup manusia dalam suatu ruang dan waktu. Penerapan suatu budaya memberikan ciri dari mana seseorang berasal. Baik dari cara berpakaian, cara bertutur, maupun cara dia beribadah.
“Dompu sebagai bagian dari kebudayaan nasional, memiliki ciri dan identitas tersendiri, sehingga dapat dikatakan sebagai Dou Dompu,” papar Syahrul.
Sebagai sebuah kerajaan tertua di nusantra (berdasarkan beberapa catatan sejarah), urai Syahrul, Dompu memiliki peran yang sangat penting mewarnai perjalanan bangsa Indonesia, termasuk kebudayaan nusantara.
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Sehari Budaya Dompu dari Komunitas Padompo Nurhaidah menjelaskan, Seminar Sehari Budaya Dompu ini untuk mengangkat dan memperkenalkan budaya Dompu kepada masyarakat luas.
Dompu (Dompo) adalah sebuah negeri yang diperhitungkan oleh Mahapatih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit untuk ditaklukkan. Hal itu, menurut wanita yang akrab disapa Dae Dau tersebut, tertuang dalam Sumpah Palapa pada 1258 Saka (1336 Masehi) dan tertuang dalam Kitab Pararaton.
Seminar budaya ini menghadirkan beberapa narasumber. Antara lain, H. Gaziamansyuri (kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu) dengan materi; Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dalam Pemajuan Budaya Dompu. H. Asikin Ahmad (Budayawan Dompu) dengan materi; Tonggak-Tonggak Penting Perjalanan Sejarah Dompu.
Selanjutnya, Yeyen Seprian Rachmat, M. Si (Yayasan Kesultanan Dompu, melalui Daring) dengan materi; Dompu Menurut BO Dompu Masa Pemerintahan Sultan MT. Siradjuddin. Berikutnya, Syafrudin (Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Dompu) dengan materi; Mengenal Budaya Dompu sebagai Bagian dari Budaya Bangsa.
Satu lagi pembicara seminar yang dimoderatori Kmas Ardani Amalsyah (Komunitas Padompo) adalah Adiansyah Dompu, juga Komunitas Padompo dengan materi; Apa Kata Manuskrip tentang Dompu.
Tampak hadir pada acara pembukaan seminar, Sekda Dompu Gatot Gunawan P. Putra, Ketua Komisi I DPRD Muttakun, Kepala BPKAD Muhammad Syahroni, dan Ketua GOW Hj. Siti Faridah. Sedangkan di kursi peserta tampak puluhan peserta dari berbagai elemen. (tim)