Ketua RT bersama ketua dan anggota panitia pembangunan, serta warga gotong royong mengerjakan pengecoran tiang Masjid Syech Muhammad, Lingkungan Sawete Timur, Kelurahan Bali – Dompu. (ayi/lakeynews.com)
Gambaran Masjid Syech Muhammad yang hendak diwujudkan di Lingkungan Sawete Timur Timur, Kelurahan Bali – Dompu. (ist/lakeynews.com)

DOMPU – Warga RT.16/RW.07 Lingkungan Sawete Timur, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu begitu bersemangat mewujudkan sebuah masjid. Saat ini proses pembangunan tempat ibadah umat Islam yang diberi nama Masjid Syech Muhammad itu sudah mulai dilaksanakan.

Pengamatan media ini, lahan untuk pembangunan masjid tersebut tanah hibah seluas tiga are dari salah seorang warga Kelurahan Bali Hj. Siti Rohana pada 2023 lalu.

Setelah memiliki tanah hibah, Ketua RT.16/RW.07 Lingkungan Sawete Timur Abdul Fakar menggelar pertemuan dengan sejumlah warga, termasuk dari Lingkungan Sawete Barat.

Lurah Bali Muzakir Akbar, sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama juga hadir saat itu. Mereka membahas pembentukan panitia pembangunan, rencana pembangunan, hingga menyepakati nama masjid.

Pemasangan tiang masjid sebelum dicor. (ayi/lakeynews.com)

Singkatnya, rencana sudah pasti, gambarnyapun sudah ada. Ukuran masjid yang akan dibangun, 13 x 13 meter. Proses pembangunan telah dimulai sejak beberapa hari lalu.

Pekerjaan dilakukan secara gotong royong. Diawali dengan pemasangan dan pengecoran tiang (cakar ayam).

“Sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya)-nya, total dana yang dibutuhkan untuk menuntaskan pembangunan masjid ini Rp. 762 juta lebih,” kata Ketua Panitia Pembangunan Masjid Syech Muhammad Sawete Timur H.M. Gufran pada Lakeynews.com di sela-sela pengecoran tiang masjid, Selasa (31/7/2024) sore.

Saat itu, Gufran didampingi sejumlah anggota panitia lainnya. Termasuk Muhammad Juliansyah dan Muhammad Fitrah ((Sekretaris), serta Firmansyah (Bendahara) dan lainnya.

Pemasangan dan pengeceoran tiang masjid. (ayi/lakeynews.com)

Salah satu yang melatarbelakangi semangat warga setempat membangun masjid tersebut, tumbuh dan padatnya penduduk yang semakin meningkat. “Sehingga diperlukan adanya masjid sebagai sarana membangun mental spiritual, terutama di RT 16 ini,” papar Gufran.

Pembangunan Masjid Syech Muhammad ini, menurutnya, mendesak untuk segera direalisasikan, sehingga tujuan pembangunan mental spiritual yang lebih baik dapat tercapai secara maksimal.

Harapannya, masjid tersebut memiliki multifungsi. Bukan hanya sebagai tempat ibadah/salat, tapi juga tempat melakukan aktivitas sosial keagamaan, berdiskusi tentang berbagai permasalahan umat, tempat menuntut ilmu agama (Taman Pendidikan Alquran), serta berbagai aktivitas potitif lainnya.

Rencananya, masjid ini dibangun secara bertahap oleh warga masyarakat, sesuai dana yang ada. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan dibangun sekaligus jika ada dana yang cukup.

Gufran mengakui, semangat masyarakat dalam mendukung keberhasilan pembangunan masjid dengan bergotong royong  sangat tinggi.

Namun, kondisi ekonomi masyarakat setempat tidak mencukupi kebutuhan pembangunan. “Dana kita masih banyak kekurangannya,” ungkap Gufran.

Karena itulah, Gufran menggugah dan berharap kepada semua pihak, baik pribadi maupun lembaga pemerintah dan non pemerintah (swasta) yang memiliki kemampuan kiranya menyisihkan dan mendonasikan sebagian rezekinya untuk membantu pembangunan Masjid Syech Muhammad ini.

Masjid ini siap menampung investasi jariah orang-orang yang beriman. Baik dalam bentuk uang tunai maupun material bangunan langsung ke panitia pembangunan masjid.

“Kalau wakaf, infak atau sumbangan itu dalam bentuk uang, bisa juga dikirim melalui rekening bang masjid. Yakni lewat Bank Syariah Indonesia (BSI), Nomor Rekening 7233156307, atas nama Masjid Syech Muhammad,” sebutnya mengarahkan.

Untuk informasi lebih lanjut, khalayak dapat menghubungi pihak panitia pembangunan masjid ke nomor kontak; 081237270343 (H.M. Gufran), 085239040878 (Muhammad Fitrah), dan 085338965205 (Firmansyah). (ayi)