Penyerahan Piagam Penghargaan kepada anggota berprestasi dan PTDH anggota melanggar aturan oleh Kapolda NTB Irjen Pol Umar Faroq dalam upacara di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda, Sabtu (6/5/2024). (kolase/lakeynews)

MATARAM – Polri konsisten menindak anggota yang terbukti melakukan pelanggaran. Sebaliknya, memberikan penghargaan kepada anggota berprestasi dan berdedikasi. Teranyar, satu anggota Polda NTB dipecat dan tujuh orang lainnya diberikan penghargaan.

Anggota Polda NTB yang dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) itu, I Dewa Made Singgih Raditya, BA Bit TIK Polda NTB. Oknum polisi nakal tersebut terbukti melakukan pelanggaran kode etik profesi.

Sedangkan tujuh personel yang mendapat reward, tiga di antaranya anggota Polda NTB; Kabidkum Polda Kombes Pol Abdul Azas Siagian, Dirtahti Polda AKBP Rifai, dan Kasubbagrenmin Bidkum Polda Kompol Joko Tamtomo.

Ketiganya diberikan penghargaan atas keberhasilan dalam penggalangan pengembalian senjata api rakitan pascabentrok antarkampung di Kabupaten Bima, beberapa waktu lalu.

Kemudian empat personel lainnya diberikan penghargaan karena telah mengharumkan nama Polda NTB dalam kejuaraan Taekwondo Garuda Bhayangkara Presisi Tingkat Nasional Kapolri Cup 5 Tahun 2023.

Mereka adalah Brigpol Rizky Novapratama (anggota Bamin Subsihartib Provost Sat Brimob Polda), Bripda Maulana Rizky (anggota BA Sat Samapta Polresta Mataram), Bripda I Made Lanha Sutasena (anggota Dit Samapta Polda), dan Bripda Lalu Rezecky Daryl Tabrani (anggota Subdit Dalmas Polda).

PTDH dan penyerahan penghargaan tersebut diberikan Kapolda NTB Irjen Pol Umar Faroq dalam upacara di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda, Sabtu (6/5/2024).

Dalam arahannya ketika memimpin apel, Kapolda Umar mengatakan pemberian penghargaan (reward) merupakan metode untuk memotivasi personil agar lebih meningkatkan prestasinya dalam melaksanakan tugas kepolisian.

“Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah bekerja maksimal dan penuh dedikasi serta loyalitas untuk mengharumkan nama kesatuan Polda NTB,” ucap.

Kapolda berharap, segenap anggotanya agar terus meningkatkan prestasi. Sebab, keberhasilan ini sebagai upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

“Saya berharap personel mampu meningkatkan prestasi dan loyal dalam melaksanakan tugas kepada institusi Polri, khususnya Polda NTB,” ujarnya.

Terkait personel PTDH, menurut Kapolda, hal yang sangat berat dilakukan. Namun, dalam rangka penegakkan hukum dan disiplin anggota Polri, harus dilaksanakan.

“Harus dilakukan untuk menjadi contoh kepada anggota Polri lainnya agar tidak merusak citra Polri sesuai yang ditetapkan,” tegasnya.

2023 Ada 96 Pelanggaran, 2024 per April 33 Pelanggaran

Pada sisi lain, Kapolda juga mengungkapkan, pelanggaran personel Polda NTB sepanjang tahun 2023 sebanyak 96 pelanggaran. Sebanyak 95 di antaranya selesai.

Sedangkan tahun 2024 hingga April, terdapat 33 pelanggaran dan 29 di antaranya selesai.

“Saya sangat berharap kepada seluruh personel Polri di lingkup Polda NTB agar terus meningkatkan kedisiplinan, melaksanakan tugas dengan penuh loyalitas, dan meningkatkan prestasi demi citra Polda NTB,” tutupnya. (tim)