Ketua Pengkab Taekwondo Dompu Sirajudin Ram. (ayi/lakeynews)

DOMPU – Masalah tempat atau sarana latihan Cabor Taekwondo Kabupaten Dompu diyakini segera menemukan solusinya. Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo akhirnya mengeksekusi saran KONI untuk melayangkan surat secara resmi ke induk organisasi olahraga Bumi Nggahi Rawi Pahu tersebut.

“Alhamdulillah, tadi kami sudah sampaikan surat dengan Perihal Permohonan Izin Tempat/Sarana Latihan Cabor Taekwondo. Saya sendiri yang antar,” kata Ketua Pengkab Taekwondo Dompu Sirajudin Ram pada Lakeynews, Senin (20/11/23) sore.

Berita sebelumnya: Taekwondo Butuh “Cinta Tulus” KONI Dompu

Menurutnya, surat permohonan yang ditujukan kepada ketua KONI itu diterima oleh Asisten KONI Syarif.

Sebagaimana termuat dalam surat itu, permohonan izin sarana tempat latihan diajukan untuk menunjang rutinitas kegiatan persiapan latihan atlet Taekwondo Dompu dalam upaya mengembangkan Cabor ini.

“Melihat kondisi cuaca (hujan) yang tidak memungkinkan untuk terus berlatih di lapangan/outdoor, kami berharap ada aula atau sarana indoor pemerintah yang ditunjuk KONI sebagai Tempat Latihan Rutin Taekwondo,” papar Sirajudin.

Mengingat kondisi tersebut, Sirajudin sangat berharap KONI segera menanggapi dan menindaklanjutinya. “Semoga dalam waktu dekat terwujud, sehingga atlet-atlet Taekwondo lekas punya tempat latihan yang representatif,” harapnya.

KONI segera Koordinasi dengan “Pemilik” Gedung

Sebelumnya, Ketua KONI Dompu melalui Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Iwan Ermansyah, merespons positif harapan yang disampaikan Sirajudin.

Dia bahkan, menyarankan agar Pengkab Taekwondo Dompu mengajukan surat secara resmi ke KONI.

Ketika dihubungi Lakeynews, Senin malam ini, Iwan mengaku, KONI akan segera menindaklanjuti permohonan tersebut. Pihaknya sudah memiliki gambaran (alternatif) beberapa gedung yang memungkinkan dipakai sebagai tempat latihan para atlet Taekwondo.

Gedung-gedung tersebut di bawah naungan Dinas Dikpora sebagai leading sector olahraga. “Gedung mana yang akan (bisa) dipakai, kita koordinasikan dulu dengan pihak Dinas Dikpora,” ujarnya. (ayi)