MATARAM – Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto berpesan kepada segenap umat Hindu di daerah ini agar mempererat tali silaturahmi dan mempertahankan harmoni antarumat.

Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto bersama keluarga besar Dharma Santi IKBH Polda saat perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 Tahun 2023,di Tribun Bhara Daksa Polda, Rabu (29/3). (ist/lakeynews.com)

Pesan tesebut disampaikan Kapolda pada perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 Tahun 2023 bersama keluarga besar Dharma Santi Ikatan Keluarga Besar Agama Hindu (IKBH) Polda NTB. Kegiatan itu berlangsung di Tribun Bhara Daksa Polda NTB, Rabu (29/3).

Selain Kapolda, hadir juga Wakapolda, PJU Polda, Kapolresta Mataram, serta para Kapolres jajaran secara virtual. Hadir pula ketua PHDI NTB, ketua Pinandita Sanggraha Nusantara Kota Mataram dan beberapa tokoh Hindu di Kota Mataram.

Menurut Kapolda, kegiatan keagamaan seperti ini akan memberikan harmonisasi antarumat beragama, sehingga hubungan dan toleransi yang terjalin dapat dirasakan.

“Seorang polisi harus bisa memberi contoh harmoni kepada masyarakat lainnya. Dengan latar belakang agama apapun, semuanya harus memelihara dan mempertahankan harmoni antarumat.

“Dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat, harmonisasi harus dapat dipertahankan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia AKBP I Putu Bagiartana, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolda dan Wakapolda yang berkesempatan hadir dalam kegiatan itu, meski dalam suasana menjalankan ibadah puasa.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Bagiartana atas nama IKBH kepada segenap panitia.

Sementaran itu, tokoh agama Hindu Pinandita Dr.I Nyoman Murba Widana mengingatkan kepada semua yang hadir agar bersyukur kepada Tuhan atas nikmat hidup yang luar biasa. “Ditambah lagi dengan nikmat situasi yang harmonis antarkita selaku umat beragama,” ujarnya.

Dengan melaksanakan seluruh rangkaian Nyepi, warga Hindu kembali suci. Untuk mewujudkan kesucian pada diri masing-masing, maka harus mengendalikan diri baik pada nafsu amarah maupun nafsu sexual.

“Salah satu tujuan Nyepi salah satu adalah memahami manivestasi Tuhan dalam bentuk kebenaran,” ungkapnya. (tim)