Disalurkan Langsung ke Masing-masing Rumah Penduduk
DOMPU – Bertepatan dengan Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi ini, warga Desa Marada, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, yang selama ini kesulitan air bersih, kini bisa menikmati air bersih yang bersumber dari Sumur Bor Dalam bantuan PT. Sumbawa Timur Mining (STM).
Beberapa hari lalu, PT. STM menyerahkan fasilitas Sumur Bor Dalam plus memfasilitasi pembentukan kelembagaan pengelola air bersih agar ketersediaan air bersih bagi warga dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
Serah terima fasilitas air bersih ini dilakukan Didit Susiyanto mewakili manajemen PT. STM kepada Camat Hu’u Muhammad Iswan, di lokasi Sumur Bor Dalam, Dusun Ompu Mbeka, Desa Marada.
Hadir juga Kepala Desa Marada Abdullah Idris dan Pengelola Air Bersih Desa Marada Sudirman bersama tokoh pemuda dan warga setempat.
Pada kesempatan itu, Didit Susiyanto menyampaikan bahwa penyerahan fasilitas sumur bor air bersih ini merupakan bentuk salah satu komitmen PT STM untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui program pemberdayaannya.
“Semoga fasilitas sumur bor air bersih ini dapat mengatasi masalah akses air bersih warga Desa Marada. Sekarang, airnya sudah ada, sarananya sudah ada. Yang dulu mungkin mencari air cukup jauh, sekarang sudah didistribusikan ke rumah-rumah,” katanya.
Didit mengharapkan, melalui pembangunan fasilitas sumur bor air bersih ini masyarakat dapat memberikan dukungan terhadap keberadaan PT. STM, sehingga dapat lebih memberdayakan warga sekitar dan memanfaatkan potensi yang dapat dimanfaatkan bersama.
Pada momen yang sama, Camat Hu’u Muhammad Iswan menyambut baik serah terima fasilitas sumur bor air bersih bagi warga Desa Marada ini. Menurutnya, PT. STM cukup banyak memberikan kontribusi kepada Hu’u dalam program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
“Kontribusi PT STM ini luar biasa. Baik terhadap dunia kesehatan, dunia pendidikan, dunia pemberdayaan, maupun fasilitas dan sarana sudah cukup banyak yang dilakukan dan didonasikan PT. STM,” ujarnya.
Begitu pula di bidang pertanian, melalui tanaman ramah lingkungan (tanaman organik). Bahkan saya ikut panen bersama di Desa Daha kemarin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Marada Abdullah Idris pada kesempatan itu menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya pada PT. STM, karena bantuan air bersih ini bisa dinikmati warga. “Apalagi air ini langsung disalurkan ke masing-masing rumah penduduk,” tuturnya.
Menurutnya, itu bentuk kepedulian PT STM setelah melihat kesulitan warga Marada terhadap air bersih. Bantuan fasilitas sumur bor dalam dimaksud, sekalian menggantikan jaringan perpipaan di sumber air baku warga yang rusak diseret banjir awal 2021.
Kades meminta warga kiranya tetap mendukung dan mendoakan kebaikan bagi PT. STM, sehingga bisa melanjutkan kegiatannya hingga menghasilkan dan melanjutkan program-program pemberdayaannya.
“Di Marada ini tidak ada lagi kesulitan air. Ini luar biasa. Ketimbang kemarin, satu bak (air) dikeroyok oleh satu kampung,” ungkap Abdullah.
Air bersih bantuan PT. STM dikelola Pemerintah Desa Marada melalui lembaga yang dibentuk pemerintah desa. Air langsung mengalir ke perumahan warga dan dipasangi meteran air.
“Warga hanya dibebankan biaya Rp. 20 ribu per kepala keluarga (KK) untuk biaya perawatan dan insentif petugas. Biaya ini jauh lebih murah, karena tidak berdasarkan jumlah pemakaian air,” papar Abdullah.
Sekilas tentang PT. Sumbawa Timur Mining (PT. STM)
PT. Sumbawa Timur Mining (STM) adalah perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80 persen), anak perusahaan oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20 persen).
Berdiri sejak tahun 1998, STM menjadi pengelola Proyek Hu’u melalui Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Luas wilayah KK adalah 19.260 hektare, meliputi Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan tambang tembaga kelas dunia. (tim)