PLEK Poktan Tanaman Pangan Kementan RI 2023
DOMPU – Sedikitnya 120 pasangan suami istri (pasutri) petani atau 240 orang di Kabupaten Dompu mengikuti Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) Kelompok Tani Poktan Tanaman Pangan (Poktan-TP).
Kegiatan tersebut diadakan Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) Kementan RI kekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu, di empat kecamatan pada 8-9 Maret 2023.
Dilibatkan dan dihadirkannya Pasutri sebagai peserta, membuat pelatihan itu menjadi menarik.
Mengapa harus Pasutri sebagai pesertanya?
“Karena fokus PLEK ini adalah rumah tangga petani,” jawab Kepala Distanbun Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni pada Lakeynews.com, Jumat (10/3).
Dijelaskan Dae Roni (sapaan Muhammad Syahroni), pada 2023 ini, Dompu mendapat kepercayaan sebagai salah satu kabupaten pelaksana kegiatan PLEK Kementan RI.
Tampil sebagai narasumber dalam kegiatan itu para Widyaiswara Pusluhtan yang dikoordinir Imam Agus Susanto dan beberapa fasilitator yang telah dilatih.
Empat kecamatan yang kesempatan kegiatan PLEK itu, Kecamatan Pajo (Desa Tembalae dan Ranggo), Kecamatan Kilo (Desa Malaju), Kecamatan Kempo (Desa Kempo), serta Kecamatan Pekat (Desa Nangakara dan Desa Pekat).
“Alhamdulillah, 240 peserta dari 120 rumah tangga petani Program IPDMIP di Kabupaten Dompu sudah dilatih melalui kegiatan ini,” paparnya.
Kedepan, lanjut Dae Roni, diharapkan pasangan rumah tangga mampu melakukan pencatatan keuangannya. Terutama terkait kegiatan usaha tani untuk mengetahui apakah usaha yang dilakukan untung atau rugi.
Lebih jauh dijelaskan Dae Roni, perlunya pelibatan pasangan suami istri dalam kegiatan ini agar ada keterbukaan di antara keduanya. Terutama terkait sumber pendapatan dan pengeluaran. Sehingga, terdokumentasi lewat catatan pendaptan dan pengeluaran.
“Karena itulah, maka edukasi dan literasi keuangan ini harus diikuti pasangan suami istri,” tandasnya. (ayi)