Oleh: Suherman *)
SAYA gak nanya kemana Bupatinya. Karena Bupatinya (mungkin) sibuk dengan agenda luar daerah. Lagian Bupati juga punya “pembantu” yang namanya OPD (sebut dinas) terkait.
Saya atau mungkin pengguna jalan yang lain mengalami keresahan dan terganggu oleh aktivitas bongkar muat barang di jam-jam sibuk (pagi dan sore) di beberapa titik di Kota Dompu.
Diantaranya aktivitas bongkar muat barang di kompleks pasar atas, depan kantor Bappeda (salah satu toko), dan di depan Gereja (jalan samping SMAN 1 Dompu).
Selain itu, terjadi ketergangguan arus di Pasar Bawah. Dimana pada bahu jalan digunakan untuk aktivitas berdagang ikan. Sementara di jembatannya dibuat sebagai tempat parkiran.
Padahal, pemerintah telah menggelontorkan anggaran yang besar untuk pembangunan pasar itu. Harusnya dimanfaatkan rengan baik. Berjualan ikan dan parkiran pada tempat yang sudah disiapkan.
Sebagai warga yang ingin menikmati keteraturan dan kenyamann berkendara jadi terganggu dan tidak nyaman.
Untuk itu, ini perlu ditata dan diatur. Aktivitas ekonomi semacam itu terus berjalan. Tapi pada sisi lain, aktivitas berkendara juga lancar.
Caranya, atur agar aktivitas bongkar muat barang jangan diwaktu sibuk-arahkan diwaktu gak sibuk (malam hari).
Pun demikian dengan di pasar itu, atur dan arahkan agar mereka berjualan dan parkir di tempat yang sudah disediakan.
Kalau “bandel” juga, tindak tegas. Yang pemilik toko, cabut izinnya. Demikian pula dengan yang jualan dan parkir.
Sekali lagi itu perlu ditata dan diatur. Itulah tugas pemerintah melaui dinas/OPD terkait.
Jika tidak ditata dan diatur dengan baik, ini menimbukan kesemrawutan kota, ketidak tertiban bahkan dapat menimbulkna caos dan konflik horizontal.
Ayo, ini ditata dan diatur. Caranya, ya seperti saran saya di atas. Tapi kalau ada cara lain, ya silakan dipikirkan agar saya atau warga yang bisa menikmati keteraturan dan kenyamaan.
Lagian, ini soal remeh temeh. Kalau soal-soal remeh temeh tidak bisa diselesaikan, bagaimana dengan soal-soal besar. Ayo Pemda, ayo dinas terkait. Itu ditata dan diatur! (*)
*) Penulis adalah Peminat Urusan Sosial dan Politik.