DOMPU – Turnamen Pencak Silat se-Pulau Sumbawa bertitel Gubernur Cup I Tahun 2022, di Paruga Samakai Dompu, resmi dimulai Minggu (18/12).

Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, Pengurus IPSI Provinsi NTB Lalu Ahmadi, Ketua Pengcab IPSI Dompu Kurnia Ramadhan dan lainnya, serta peserta Kejuaraan Pencak Silat se-Pulau Sumbawa bertitel Gubernur Cup I Tahun 2022, saat pembukaan di Paruga Samakai, Minggu (18/12). (suaidin/lakeynews.com)

Sayangnya, hingga acara pembukaan, event yang diselenggarakan Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Dompu itu belum mengantongi izin keramaian dari Polda NTB.

Hal tersebut diakui Ketua IPSI Cabang Dompu Kurnia Ramadhan. “Surat izin keramaian dari Polda NTB sampai acara pembukaan ini belum dikeluarkan dan sedang dalam proses,” kata Kurnia (sapaan Kurnia Ramadhan) dalam laporannya.

Meski demikian, Kurnia mengaku, pihaknya sudah mendapat rekomendasi dari Polres Dompu.

Kurnia berharap, para atlet dan kontingen sama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan selama turnamen berlangsung, 18-22 Desember. “Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban,” ajaknya.

Kurnia menjelaskan, berdasarkan kesepakatan, kontingen (official) yang melakukan hal-hal yang mengganggu pelaksanaan turnamen, akan didiskualifikasi.

Gubernur Cup I dibagi menjadi dua zona. Yakni Pulau Sumbawa diikuti lebih kurang 500 peserta dan Pulau Lombok sekitar 720 peserta.

Baca juga: IPSI Dompu Gelar Gubernur Cup I 2022

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan. Ketika menyampaikan sambutan, Wabup mengimbau semua peserta agar menjaga keamanan.

“Bertarung saja di arena lomba ini, jangan tidak dibawa ke luar arena. Ini tidak hanya kompetisi tetapi juga ajang silaturahmi,” tegasnya.

Kepada wasit/juri, Wabup mengingatkan agar memberikan penilaian secara cermat dan teliti. Sehingga, tidak menimbulkan protes atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelah pertandingan.

Sementara itu, Pengurus IPSI Provinsi NTB Lalu Ahmadi mengharapkan atlet-atlet yang mengikuti turnamen ini bisa mengharumkan nama daerah. Bisa berprestasi, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.

Ahmadi menjelaskan, peristiwa gempa bumi di Lombok dan disusul pandemi Covid-19, membuat event-event olahraga termasuk pencak silat tidak dapat dilaksanakan.

“Alhamdulillah, saat ini IPSI NTB dapat melaksanakan turnamen Gubernur Cup setelah tidur panjang,” ujar Ahmadi. (sdn)