Kapolres AKBP Iwan: Isu Liar tidak Usah Ditanggapi, Biar tidak Meresahkan

Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat menjawab Lakeynews.com terkait isu liar yang menyebut “jaringan Dompu” dibalik bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung. (suaidin/lakeynews.com)

BERAGAM isu berhembus pasca peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, beberapa waktu laku.

Salah satu isu yang menggelinding, merisaukan, tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan itu, menyebutkan bahwa ada “jaringan Dompu” dibalik tragedi merenggut nyawa tersebut.

Padahal, sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Agus Sujatno terafiliasi dengan Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.

“Kita bisa jelaskan (pelaku) terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung, Jawa Barat,” ujar Kapolri seusai meninjau lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12), sebagaimana dikutip dari Republika.co.id.

Dari hasil sidik jari dan face recognition, kata Kapolri, identitas pelaku bom bunuh diri adalah Agus Sujatno atau yang dikenal Agus Muslim.

Pelaku pernah ditangkap dalam kasus bom di Cicendo, Kota Bandung dan sempat dihukum empat tahun. September-Oktober 2021,bebas.

Bagaimana tanggapan Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat terkait isu dan dugaan “jaringan Dompu dibalik bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar?

“Siapa yang bilang jaringan Dompu? Biar Densus (Densus 88 Antiteror) dan satuan atas yang menentukan,” kata Kapolres Iwan di Cafe Laberka – Dompu, Sabtu (10/12) sore.

Pernyataan tersebut dilontarkan Iwan ketika dicegat Lakeynews.com usai menghadiri dan menyampaikan pengarahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang dilaksanakan Bawaslu Dompu.

Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat didampingi Kasat Reskrim AKP Adhar. (suaidin/lakeynews.com)

Apakah Anda sudah mendengar juga isu itu?

Kapolres yang saat itu didampingi Kasat Reskrim AKP Adhar tidak mengatakan iya atau tidak. Pamen dengan dua mawar di pundaknya tersebut tampaknya menghindari berkomentar lebih jauh.

“Kita berkomitmen menindaklanjuti dari satuan atas aja. Nanti kalau kita komentar (macam-macam) salah lagi,” tegas pria yang dikenal hangat dengan insan pers itu.

Tugas AKBP Iwan sebagai Kapolres Dompu adalah memastikan masyarakat Dompu ini aman, sejahterah dan nyaman. “Itu tugas saya,” paparnya.

Kapolres mengimbau masyarakat Dompu agar tidak termakan atau terhasut isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Isu-isu liar yang beredar nggak usah ditanggapi. Ini biar tidak meresahkan masyarakat,” tambahnya.

Bagaimana langkah antisipasi Polres Dompu pascakejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar?

“Kita di Polres Dompu memperketat penjagaan dan pengamanan. Lakukan cipta kondisi. Patroli di jam-jam rawan kita tingkatkan,” jawab Kapolres.

Selain itu, pihaknya terutama melalui intelijen dan Bhabinkamtibmas terus dan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak timbul khawatirkan dan keresahan.

“Insya Allah Dompu aman. Terutama yang berbau teroris, yang merupakan musuh bersama. Alhamdulillah, banyak dukungan dari masyarakat,” tutur AKBP Iwan. (sdn/won)