DOMPU – Unjuk Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan SMAN 2 Dompu, Kamis (1/12), berlangsung menarik dan semarak.
Kegiatan yang digelar di halaman sekolah itu, mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan Menuju Zero Waste SMAN 2 Dompu”, dengan mengubah sampah organik dan non organik menjadi barang bernilai ekonomis.
Acara diawali dengan pertunjukan dari pramuka dan pentas tari siswa. Meski sempat diwarnai hujan, kegiatan tetap berjalan lancar.
Hadir dalam Kegiatan itu Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Dompu Hj. Siti Faridah Syahrul Parsan, perwakilan kepolisian, Dinas Lingkungan Hidup, Dharma Wanita dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Dompu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bali, serta undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Suherman dalam sambutannya mengatakan, P5 dimulai sejak dua pekan lalu. Terselenggara atas kerja sama guru-guru SMAN 2 Dompu dengan guru tamu dari Dinas Lingkungan Hidupdan SMK Kreatif Dompu, We Save.
Dia mengatakan, SMAN 2 Dompu menggunakan dua kurikulum yakni Kurikulum Merdeka Belajar untuk Kelas X dan Kurikulum 2013 (K13) untuk Kelas XI dan XII.
Suherman menjelaskan, kegiatan P5 bertema “Gaya hidup berkelanjutan menuju zero waste SMAN 2 Dompu” dilakukan dengan harapan siswa-siswi mempunyai pola hidup sehat dalam kesehariannya. Selain itu, meminimalisir sampah agar menjadi budaya terutama di lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya.
“Kami harap semua semua siswa peduli dan melakukan pola hidup sehat dan memberikan solusi terhadap lingkungannya,” jelas Wakasek Kurikulum yang juga Guru Penggerak
Pengajar Praktik ini.
Pada kesempatan itu, Suherman juga menginformasikan, bahwa kegiatan P5 pada semester berikutnya akan mengangkat dua tema. Satu diantaranya, Kewirausahaan, setelah tema Gaya Hidup Berkelanjutan diadakan semester ini.
Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Dompu Hj. Siti Faridah Syahrul Parsan menyampaikan terima kasih dan penghargaan terhadap SMAN 2 Dompu karena mengemban amanah mencetak generasi untuk kemajuan daerah.
Dia berharap, kegiatan yang mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan ini dapat memfasilitasi siswa dalam mengenali dan mengembangkan potensi sejak dini agar meraih masa depan yang gemilang.
Dalam sambutannya, Faridah mengimbau siswa-siswi yang dikepalai Nuryadin itu agar senantiasa mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Melalui kegiatan ini peserta didik kita harapkan mendapatkan wawasan lebih banyak tentang kondisi lingkungan sekitarnya dan menerapkan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Sesaat sebelum membuka kegiatan itu, Faridah berharap SMAN 2 Dompu terus mengembangkan kegiatan seperti ini.
“Semoga dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain yang belum melaksanakan,” kata Faridah disambut tepuk tangan undangan.
Beraneka ragam kreasi siswa-siswi ditampilkan pada kegiatan Unjuk Karya itu. Dibagi menjadi tiga stan; yakni kelompok mengolah botol plastik dan sedotan, kelompok yang mengolah limbah kardus, dan kelompok mengolah sampah organik dan non organik.
Produk kreasi siswa itu dijual dengan harga mukai Rp. 20 ribu sampai Rp. 75 ribu. (sdn)