Turut Berdukacita, Masyarakat dan Pemkab Dompu Merasa Kehilangan
INNALILLAHI wainna ilaihi roji’un. Satu lagi putra terbaik yang dimiliki Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah pergi untuk selama-lamanya.
H. Hidayat Ali, Bupati Dompu periode 1994-1999, meninggal dunia. Almarhum yang biasa dipanggil Uma Deyo itu menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Dompu, Senin (21/11) sekira pukul pukul 04.20 Wita.
Saat ini, jenazah almarhum Uma Deyo disemayamkan di rumah duka, RT 04/RW 02 Lingkungan Dorotoi Dua, Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu.
Tidak hanya keluarga. Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Dompu pun merasa sangat kehilangan atas wafatnya almarhum.
Informasi dari pihak keluarga dan Pemkab Dompu, rencananya, jenazah almarhum akan dilepas sekira pukul 14.00 Wita.
Menurut Kabag Prokopim Setdakab Dompu Ardiansyah, Wakil Bupati H. Syahrul Parsan akan menghadiri upacara pelepasan jenazah di rumah duka.
Selanjutnya, kata pria yang akrab disapa Simpe Dian itu, jenazah almarhum akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Masjid Raya Baiturrahman Dompu.
“Namun, sebelumnya, jenazah akan disalatkan dulu di Masjid Baiturrahman sekira pukul 15.00 Wita,” jelas Simpe Dian pada Lakeynews.com, di rumah duka, Senin pagi menjelang siang tadi.
Pemkab Dompu turut berduka cita atas berpulangnya almarhum. Menurutnya, Pemkab merasa kehilangan dengan kepergian almarhum yang banyak mengabdi bagi daerah dan masyarakat Dompu.
Semasa hidupnya, pengabdian almarhum pada daerah dan masyarakat Dompu begitu besar dan luar biasa.
Menurutnya, almarhum Uma Deyo sempat menghadiri Festival Tambora di Doroncanga, Kecamatan Pekat, April lalu.
Selain sebagai mantan Bupati, almarhum juga pernah menjabat wakil ketua DPRD Dompu Periode 2009-2014. Dan, terakhir menjadi ketua Majelis Adat Kesultanan Dompu.
“Mari kita sama-sama mendoakan, semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. Semua dosa-dosanya diampuni,” ujar Simpe Dian. (sdn)