Laksma TNI Tuty Kiptiani ditunjuk oleh Panglima TNI untuk mengisi jabatan Kadilmilti 1 Medan, Provinsi Sumatera Utara. (tangkap layar/lakeynews.com)
Laksma TNI Tuty Kiptiani memberi hormat kepada Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang saat itu didampingi istrinya. (tangkap layar/lakeynews.com)

Laksma TNI Tuty Kiptiani: Selesaikan Semua Perkara Pidana Militer, Kami Pastikan Zero Rupiah

PANGLIMA TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi dari Pangkat Lama terhadap 60 Perwira Tinggi (Pati) di Markas Besar TNI.

Menariknya, di antara 60 Pati tersebut, ada seorang prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang menyandang pangkat bintang satu.

Prajurit wanita tersebut, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tuty Kiptiani. Tuty ditunjuk sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi (Kadilmilti) 1 Medan, Provinsi Sumatera Utara. Dan, Laksma Tuty telah dilantik oleh ketua Mahkamah Agung.

Penunjukan Tuty tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentiandari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Laksma TNI Tuty Kiptiani bersama rekan-rekannya setelah upacara kenaikan pangkat di Mabes TNI. (tangkap layar/lakeynews.com)

Tuty membawahi tujuh Pengadilan Tingkat Pertama di jajarannya. Dia berjanji akan berusaha memberikan pelayanan terbaik dan maksimal demi penegakan hukum di lingkup lembaga TNI.

Usai upacara kenaikan pangkat, Tuty menjelaskan tugas dan fungsi pokok pengadilan militer adalah mengadili dan memeriksa seluruh perkara yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan militer.

Kepada tujuh Pengadilan Tingkat Pertama di bawahnya, Tuty mengajak agar menjadi pengadilan yang berintegritas. “Dalam penyelesaian setiap perkara pidana militer, kami pastikan nol rupiah. Zero rupiah,” tegasnya.

“Pengadilan militer akan memberikan pelayanan yang benar-benar sebagaimana dibutuhkan oleh para prajurit,” sambung Tuty dalam video berdurasi 3 menit 45 detik di akun Instagram resmi  Jenderal TNI Andika Perkasa, Minggu (11/9).

Laksma TNI Tuty Kiptiani bertekad selesaikan semua perkara tindak pidana militer dengan nol rupiah, zero rupiah. (tangkap layar/lakeynews.com)

Bagaimana rasanya dipercaya sebagai Kadilmilti I Medan?

“Tentunya sangat bangga. Saya bisa mewarnai. Diberi kesempatan oleh Panglima TNI. Bagaimana perjuangan beliau menempatkan para prajurit wanita TNI (pada posisi) yang sangat luar biasa,” jawabnya.

Tuty menganggap bahwa penunjukan oleh Panglima TNI itu merupakan kepercayaan dan amanah. Juga tantangan untuk menunaikan tanggung jawab yang ada di pundaknya.

“Semangat kita, semangat kami adalah semangat seluruh prajurit TNI yang ada di Indonesia,” tandasnya. (tim)