Kabid Propam Polda NTB Kombes Pol Awan Hariono, didampingi Wadir Reskrim Polda AKBP Made Sidan dan Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, memberikan arahan pada para perwira dan anggota Polres Dompu. (ist/lakeynews.com)

“Jangan Ada Pembiaran Kalau Ada Anggota Terlibat Narkoba”

DOMPU – Kabid Propam Polda NTB Kombes Pol Awan Hariono mengingatkan segenap personel Polres Dompu dan jajaran, agar menjadikan pembelajaran terhadap peristiwa yang terjadi, menerpa dan menciderai institusi Polri belakangan ini.

“Kejadian-kejadian yang sudah terjadi agar dijadikan pembelajaran kedepannya. Saya sangat berharap tidak ada lagi kejadian serupa maupun keterlibatan anggota dalam tindak pidana apapun,” tegas Awan di Mapolres Dompu, Selasa (6/9).

Penegasan tersebut dilontarkan Awan ketika memberikan pengarahan pada para perwira dan anggota Polres Dompu.

Kombes Awan yang juga Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Dompu, saat itu didampingi Wadir Reskrim Polda AKBP Made Sidan dan Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat.

Pamen Polri tiga melati itu datang untuk mengamati langsung situasi di Dompu, pascapengumuman kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu oleh Presiden Joko Widodo. Itu juga seiring dengan pengendalian situasi Kamtibmas dengan memberikan pengarahan pada Polres jajaran yang dilaksanakan Polda NTB.

Pada kesempatan tersebut, Kombes Awan memaparkan dampak dari kebijakan pemerintah dalam penyesuaian harga BBM bagi kehidupan masyarakat.

Menurutnya, kenaikan harga BBM tentunya sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat, terutama sektor ekonomi. Tentu akan berpengaruh terhadap kerawanan gangguan Kamtibmas.

Para perwira dan anggota Polres Dompu antusias mendengarkan arahan dari Kabid Propam Polda NTB Kombes Pol Awan Hariono, didampingi Wadir Reskrim Polda AKBP Made Sidan dan Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat. (ist/lakeynews.com)

“Harus dilakukan deteksi dini dan disikapi secara serius dalam meminimalisir terjadinya instabilitas,” imbuh Awan sebagaimana dikutip Kasubsi Humas dan Penmas Polres Dompu AIPTU Hujaifah (Aby Jeva) dalam pernyataan persnya.

Pada sisi lain, Awan juga menyinggung marak dan masifnya peredaran Narkoba di Dompu. “Polres Dompu harus lebih sigap lagi menyikapi hal tersebut,” tegasnya.

Diakuinya, masalah Narkoba ini menjadi atensi pimpinan. Baik peredaran di luar maupun internal Polres Dompu. “Ini menjadi tugas kita bersama dalam memberantasnya,” papar Awan.

Setiap anggota Polri dituntut memiliki tanggung jawab moral, baik pada institusi maupun pada kehidupan sosial kemasyarakatan.

Kejadian yang sudah terjadi, tegasnya lagi agar dijadikan pembelajaran. Dia tidak ingin adanya kejadian serupa maupun keterlibatan anggota dalam tindak pidana apapun.

Apa kejadian serupa dimaksud, Kombes Awan tidak menjelaskannya secara detail.

Sementara itu, AKBP I Made Sidan mengimbau pada seluruh personel Polres Dompu agar tidak ada lagi pembiaran terhadap anggota yang terlibat penyalahgunaan Narkoba.

“Saya minta jangan ditutup tutupi atas alasan apapun. Jika ada yang mengetahui anggota terlibat penyalahgunaan Narkoba, saya minta semuanya kooperatif dalam hal memberantas peredaran barang haram tersebut,” tegasnya.

Dia meminta agar segera koordinasi dan komunikasikan dengan baik, bangun sinergi dengan semua elemen masyarakat agar ikut membantu pihak kepolisian dalam memberantas Narkoba. (tim)