Rubrik KONSULTASI PSIKOLOGI ini diasuh oleh Bapak Firmansyah, S.Psi, M.MKes. Beliau merupakan Konsultan Psikologi pada Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi “Buah Hati”. Pertanyaan-pertanyaan dapat dikirim langsung ke PENGASUH melalui pesan WhatsApp ke 0853-3824-1252, CC EMAIL: redaksi.lakeynews@gmail.com.”
Pertanyaan
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Salam kenal,
Bapak pengasuh yang baik hati, saya seorang pelajar kelas X di salah satu SMA di Kabupaten Dompu. Akhir-akhir ini sering galau dan kadang-kadang dengan perasaan galau, saya kurang bersemangat melakukan berbagai aktivitas baik di rumah maupun di sekolah.
Mohon saran dari Bapak Pengasuh Rubrik Psikologi, bagaimana galau itu bisa saya atasi dan hal apa yang seharusnya saya upayakan sehingga saya tidak galau lagi?
Demikian yang bisa saya sampaikan. Atas bantuan dan saran dari Bapak Pengasuh, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Garin H, Kelurahan Bali I
–
Jawaban pengasuh
Wa’alaikumussalam Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Adik Garin H yang lagi galau. Sesuatu yang biasa terjadi bila anak remaja seperti kamu sewaktu-waktu bisa bersedih, susah, khawatir (galau) lalu kemudian di saat yang lain bisa gembira, ceria, senang, suka dan lainnya.
Hal yang perlu dan penting Garin H pahami sehingga tidak galau lagi adalah dengan mengetahui secara pasti mengapa perasaan galau itu muncul, kemudian perasaan galau itu munculnya saat kapan.
Biasanya perasaan galau dari anak remaja itu muncul saat mood-nya lagi tidak bagus yang disebabkan oleh sesuatu dan lain hal. Seperti merasa kurang diperhatikan, merasa diabaikan, merasa tidak dihargai dan lainnya.
Penyebab lainnya, kondisi psikologis yang sering tidak stabil (sering berubah-rubah) juga menjadi hal yang umum sebagai pemicu munculnya perasaan galau dalam diri remaja.
Saat kondisi psikologis yang tidak stabil hadir dalam diri remaja membuat remaja mengembangkan mind seat yang negatif, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Berpikir yang positif dalam berbagai situasi dan kondisi, apakah itu pada diri sendiri maupun terhadap orang lain penting dipayakan oleh remaja karena berpikir positif itu bisa menjadi obat penghalau galau.
Ketika Garin membangun kerangka pikiran yang positif maka semangat hidupnya akan terus pulih dan tumbuh kemudian terus mendorong Garin untuk melakukan yang terbaik bagi hidup dan kehidupannya.
Kalau saat ini Garin lagi galau, lawan dan abaikan perasaan galau itu sehingga tidak mengganggu pikiran dan aktivitasmu dengan berupaya melakukan sesuatu hal yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungannya.
Keputusanmu melakukan sesuatu hal yang bermanfaat selain perasaan galau bisa diusir menjauh kamu pun tidak akan diabaikan bahkan dengan upayamu itu membuat Garin menjadi pribadi yang inspiratif bagi lingkunganmu.
Demikian, mudah-mudahan tercerahkan.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.