Bupati yang juga Ketua Rombongan Jamaah Haji Dompu H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, setelah acara penyambutan jamaah haji di Aula Pendopo Bupati, Jumat (5/8). (tim/lakeynews.com)

PERISTIWA mengagetkan terjadi dalam prosesi penerimaan jamaah haji Dompu, NTB yang kembali dari tanah suci Mekkah, di Aula Pendopo Bupati, Jumat (5/8) pagi.

Saat itu, Wakil Bupati H. Syahrul Parsan baru saja berdiri di podium. Sudah menyampaikan salam. Kemudian menyapa para jamaah dan hadirin.

Tiba-tiba Bupati yang juga Ketua Rombongan Haji Dompu H. Kader Jaelani bangkit dan tinggalkan tempat duduknya.

Dia meninggalkan Ketua DPRD Andi Bachtiar, Kapolres AKBP Iwan Hidayat, Dandim Letkol Kav. M. Taufiq dan Ketua TP PKK yang juga istri Bupati, Lilis Suryani.

Baca juga: H. Kader Jaelani dan Jamaah Haji Dompu sudah Tiba

Bupati terlihat menuju tempat duduk jamaah. Mendatangi khusus dua wanita yang seragam mengenakan kostum hitam-hitam.

Kedua perempuan itu duduk di deretan depan bagian utara. Begitu mendekat, Bupati langsung menyalami dan memeluk erat keduanya.

Ternyata kedua wanita tersebut adalah ibundanya, Nuraini binti H. Muhsen Al Habsyi dan mertuanya, Hj. Bahyon binti Alwi Boften.

Sayangnya, karena peristiwa begitu cepat terjadi dan berlalu, momen itupun tidak berhasil diabadikan. Baik oleh wartawan maupun para fotografer.

Setelah lebih kurang satu menit menyalami dan memeluk ibunda dan mertuanya, Bupati kembali ke tempat duduknya dan menyimak sambutan Wabup.

“Tidak banyak orang, apalagi pejabat publik yang mampu melakukan hal seperti itu,” celetuk seorang hadirin.

“Kalaupun ada, pasti akan menunggu dulu selesai acara,” sambung hadirin pria itu setelah menyaksikan wujud ketaatan dan rasa hormat Bupati Dompu pada orang tua dan mertuanya.

(sarwon al khan)