2 Agustus, Pimpinan Nasional Mendaftar ke KPU RI
–
PARTAI Kebangkitan Nusantara (PKN) siap berkibar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepengurusannya sudah klop. Dari tingkat provinsi hingga kecamatan, lengkap.
“Kepengurusan Pimpinan Daerah (Pimda) NTB, Pimpinan Cabang (Pimcab) untuk 10 kabupaten dan kota, serta kepengurusan 116 Pimpinan Kecamatan (Pimcam) se-NTB, alhamdulillah sudah lengkap semua,” kata Ketua Pimda PKN NTB Taufik M. Nor pada Lakeynews.com, Sabtu (30/7) malam ini.
Selain NTB, PKN juga telah terbentuk di 33 provinsi lain se-Indonesia. “Rencananya, insya Allah, pendaftaran Sipol PKN oleh Pimpinan Nasional (Pimnas) ke KPU RI akan dilakukan tanggal 2 Agustus depan,” kata Bang Opik, sapaan Taufik M. Nor.
Bang Opik mengaku, sedang berada di Jakarta. Dia bersama Sekretaris Pimda PKN NTB akan ikut mendampingi pengurus Pimnas mendaftar ke KPU, pekan depan.
“Saat pendaftaran Sipol, sebanyak 34 ketua Pimda didampingi masing-masing Sekretaris Daerah akan sama-sama ke KPU pusat,” paparnya.
Sebelumnya, PKN melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pertama. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Sultan, Kompleks Gelora Senayan, Jakarta, 21-23 Juli lalu.
Rapimnas tersebut dihadiri seluruh Pimda dari 34 provinsi se-Indonesia.
Saat itu, para Pimda menyampaikan laporannya masing-masing. Kesimpulannya, kepengurusan 514 kabupaten/kota sudah hampir selesai semua. Artinya, siap dan memenuhi persyaratan pendaftaran di KPU RI.
Termasuk Pimda PKN NTB, berhasil menuntaskan struktur kepengurusan 10 kabupaten/kota (Pimcab) dan 116 kecamatan (Pimcam).
Bang Opik yakin, partai yang dipimpinnya (jika lolos verifikasi KPU) akan menjadi pesaing serius bagi partai-partai lain pada Pemilu, Pileg dan Pilkada di NTB tahun 2024.
Keyakinan Bang Opik itu cukup mendasar. Salah satunya, setelah melihat tingginya antusias masyarakat NTB dalam menyambut kehadiran PKN sebagai partai baru yang begitu Luar biasa.
Hal ini dibuktikan dengan begitu cepat terbentuknya kepengurusan Pimda, 10 Pimcab kabupaten/kota dan 116 Pimcam se-NTB.
“Bayangkan, hanya dalam waktu 3,5 bulan, semua kepengurusan di tiga tingkatan (provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan) terbentuk,” ujar Bang Opik bangga.
Diakuinya, semua ini tidak terlepas dari izin Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Ikhtiar dan karya nyata, kerja keras seluruh pengurus PKN semua tingkatan di NTB.
Bang Opik dikenal sebagai sosok yang ramah, memiliki pergaulan dan wawasan luas. Dia juga mudah berkomunikasi dengan semua elemen masyarakat. Siapa saja.
Dia berharap, PKN sebagai partai baru dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperjuangkan nasib dan kepentingan masyarakat, terutama petani.
“Misi utama PKN adalah membangkitkan kembali semangat gotong royong dan berdikari dalam bingkai NTBRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Gotong royong adalah embrio lahirnya pemikir-pemikir bangsa,” tandasnya. (tim)