

DOMPU, Lakeynews.com – Kabar dan berita tentang Pemkab Dompu yang akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Manggelewa, cukup membahagiakan masyarakat di daerah ini.
Namun demikian, pada sisi lain, pemerintah daerah juga diharapkan tidak mengabaikan keberadaan BLK yang lebih dulu dibangun. Yakni Show Room dan Balai Latihan Kerja (SR-BLK) Kecamatan Hu’u.
Anggota DPRD Dompu Iskandar, S.Pd, meminta kepada Pemkab setempat agar memperhatikan serius SR-BLK yang berkedudukan di Desa Daha itu.
Pada Lakeynews.com, pria yang akrab disapa PAS Dompu itu menilai, selama ini, SR-BLK Hu’u kurang mendapat sentuhan dan perhatian dari pemerintah daerah.
“Jangan sampai Pemda ini hanya semangat membangun terus BLK, sementara yang sudah lama dibangun kurang diperhatikan,” kata politisi PKS utusan Dapil Dompu 1 (Kecamatan Dompu, Pajo dan Hu’u) itu.
Diketahui, SR-BLK Daha, Hu’u dibangun PNPM Mandiri Pedesaan Tahun Anggaran 2014. Dana pembangunannya bersumber dari BLM senilai Rp. 750.557.500.
Pembangunan dilakukan secara swakelola oleh masyarakat. Didukung Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kemendagri dan Pemkab Dompu, NTB.
Harapan PAS Dompu kepada Pemkab itu, merespon aspirasi sejumlah warga Hu’u yang disampaikan kepadanya. Salah seorang diantaranya, Andra (Andra Blackboard).
Mengutip harapan konstituennya, Iskandar mengatakan, Pemkab Dompu memprioritaskan BLK di Kecamatan Hu’u. Apalagi saat ini, sudah ada PT. Sumbawa Timur Mining (STM), perusahaan tambang di Hu’u. Juga ada beberapa perusahaan besar lainnya. Termasuk PT. PAS Indonesia Timur (PASINDO Timur).
Masyarakat Kecamatan Hu’u adalah masyarakat yang meraskan langsung aktivitas PT. STM dan perusahaan-perusahaan besar lainnya itu. “Sehingga, perlu adanya pengkhususan kepada wilayah setempat. Termasuk terkait BLK ini,” ujarnya.
“Kami warga asli pribumi tidak menjadi babu dan pelayan di tempat sendiri. Dengan adanya BLK, masyarakat Hu’u bisa berdaya saing dalam dunia kerja,” kata Andra dikutip Iskandar.
Karenanya, salah satu perhatian Pemkab Dompu yang diharapkan Iskandar adalah memaksimalkan fungsi BLK, memenuhi sarana prasarana pendukungnya, serta membantu biaya pelatihannya. (zar)