
MATARAM, Lakeynews.com – DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) NTB kembali menggelar event Lombok Travel Mart (LTM). Tahun 2020 ini (LMT ke-7) diadakan di Pulau Moyo, Sumbawa, 1-4 Maret depan.
Sebelumnya, kegiatan yang sama juga diselenggarakan pada 2017 dan 2018. Hasilnya sukses.
Menurut Ketua Panitia LTM VII, Ade Devi Handayani, kegiatan ini dilaksanakan kembali karena melihat kunjungan wisatawan dunia semakin meningkat. Selain itu, pariwisata di NTB juga terus berkembang.
Event yang digelar dengan konsep table top B2B (Bussiness to Bussines) ini dalam rangka menjalin kerja sama menjual paket-paket wisata yang di Lombok dengan mempertemukan seller dan buyer.
“Nanti, para seller yang berasal dari stakeholder kepariwisataan NTB akan menawarkan para pengelola hotel, restoran, Pokdarwis, dan desa wisata kepada kelompok buyer yang disiapkan oleh pengelola travel agent terbaik Indonesia maupun mancanegara,” ungkap Ketua Panitia LTM VII, Ade Devi Handayani saat jumpa pers di Hotel Golden Palace (1/3).
Oleh para panitia, LTM ini dikonsep dengan spesial. Mengusung tema Magical Moyo, serta mengangkat daya pikat Pulau Moyo dan air terjun Mata Jitu yang merupakan tempat favorit Kerajaan Inggris dan artis-artis ternama dunia untuk berlibur.
“Air terjun Mata Jitu sudah jadi ikon wisata Sumbawa, bahkan sudah mendunia. Kami yakin, di LTM VII ini nanti, paket-paket wisata yang disiapkan para seller akan sangat menarik,” ucap Devi.
Devi menjelaskan, sudah waktunya destinasi-destinasi terbaik di Pulau Sumbawa dipromosikan lebih optimal.
Pada waktu yang sama, ASPPI NTB menilai forum bisnis berskala internasional ini sangat penting bagi pemerintah provinsi untuk memperkenalkan destinasi-destinasi yang ada di Pulau Sumbawa. Juga, sebagai bentuk kerja nyata mereka untuk mengembalikan pesona pariwisata Lombok-Sumbawa pascagempa tahun 2018.
“Di dua tahun terakhir, pelaksanaan LTM selalu berhasil mendatangkan ratusan pelaku pariwasata aktif. Tahun lalu, LTM VI mengumpulkan 175 buyer dan 35 seller. Walaupun lebih sedikit dari tahun 2017, kita memang masih harus menyesuaikan dengan masa pemulihan efek musibah gempa Agustus 2018,” urai Ahmad Ziadi, ketua DPD ASPPI NTB.
Ziadi optimis, event yang akan dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah ini akan mencapai target terbaik.
“Setiap tahun, gawe rutin ASPPI melalui travel mart ini telah menghubungkan para buyer dan seller terbaik di bidangnya masing-masing. Apalagi tahun ini post tournya merupakan destinasi kelas dunia,” ucapnya.
Tidak hanya air terjun, aktivitas yang disiapkan untuk peserta LTM ke-7 ini adalah Visit Marente yang menonjolkan momen coffe time. Dimana mereka bisa menikmati kopi bercitarasa mewah. (zar)