

DOMPU, Lakeynews.com – Kerusakan asrama mahasiswa Dompu di Makassar akan segera diperbaiki. Rencananya, dalam tahun 2020 ini. Pemkab Dompu telah mengalokasikan anggaran khusus Rp. 100 juta lebih untuk itu.
Belum lama ini, mahasiswa asal Dana Nggahi Rawi Pahu yang kuliah di Makassar mengeluhkan kondisi asrama yang mengalami kerusakan parah. Mereka mengharapkan Pemda Dompu memberikan perhatian dan memperbaikinya.
Merespon aspirasi tersebut, Komisi I DPRD Dompu bergerak cepat. Selasa (18/2), mereka langsung menemui eksekutif untuk membahas penanganan (perbaikan) asrama mahasiswa itu. Dibicarakan juga beberapa isu lain.
“Alhamdulillah, sudah ada respon dari eksekutif terkait perbaikan asrama mahasiswa Dompu di Makassar,” kata Wakil Ketua Komisi I, Ade Pribadi, SH pada Lakeynews.com, Rabu (19/2).
Saat menerima kunjungan kerja Komisi I, pihak eksekutif diwakili Asisten III Setda H. Gaziamansyuri, didampingi beberapa pejabat terkait Setda.
Diantaranya, Kabag Prokopim Muhammad Iksan, Kabag Kerja Sama Daerah Ardiansyah, Kabag Administrasi Pembangunan Syamsuddin, Kabag Hukum Nukman, Kabag Tatapem A. Halik dan beberapa pejabat lainnya.
Kunker itu Komisi I itu, menurut Ade, terkait upaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelayanan publik di Pemda Dompu.
Dalam pertemuan itu juga dibicarakan soal asrama mahasiswa Dompu di Makassar yang kondisinya rusak. Menurut eksekutif, untuk perbaikannya, sudah ada anggaran yang dialokasikan khusus.
“Insya Allah, dalam waktu yang tidak terlalu lama, asrama mahasiswa Dompu di Makassar akan diperbaiki,” tandas politisi muda Golkar utusan Dapil Dompu 2 (Kecamatan Woja) itu.
Menurut Ade, eksekutif sempat menyoroti balik mahasiswa yang dianggap tidak pernah menyampaikan pengaduan masalah kerusakan asrama selama ini.
Disayangkan, karena yang dilakukan mahasiswa justru langsung mengekspos kondisi asrama yang sudah rusak parah.
Asrama mahasiswa Dompu di Makassar itu merupakan aset murni milik Pemkab Dompu. Sehingga, tegas pihak eksekutif, jika mengalami kerusakan tentu pemda akan memperbaikinya.
Berapa nominal rupiah yang disiapkan Pemda untuk memperbaiki asrama mahasiswa tersebut?
Kabag Umum Setda Dompu Adhar, S.Sos, dihubungi media ini pada hari yang sama membenarkan, bahwa eksekutif sudah mengalokasikan khusus dana perbaikan asrama mahasiswa tersebut.
“Sudah ada anggarannya. Saya lupa angka pastinya. Nilainya Rp. 100 juta sekian (lebih, red),” jelas Adhar yang sebelumnya gagal ditemui wartawan di kantornya.
Kapan rencana perbaikan dilakukan?
Adhar mengaku belum bisa memastikannya. Peroalannya, meski sudah ada dana (anggaran), masih ada beberapa tahapan dan proses yang mesti dilewati.
“Tapi, insya Allah perbaikan dilakukan segera dalam tahun ini,” ujarnya.
Mungkinkah sebelum pertengahan 2020 ini?
“Bisa jadi. Karena, begitu tahapan dan proses selesai, langsung dikerjakan,” jawabnya. (zar)
Atas kelalaian pemda dalam merawat aset daerah perihal ini seolah olah mahasiswa yang mau di salahkan, padahal mulai tahun 2018 itu sudah di ajukan dan terpampang jelas bentuk pengaduan dan penyampaian aspirasinya, itu di tandai dengan beberapa kali adakan hearing bersama DPR dan eksekutif serta beberapa kali aksi yg di lakukan oleh mahasiswa..apakah itu tdk cukup??
Ada kecacatan dlm tubuh pemda hari ini yg senantiasa menganggap sepele perihal ini,,lihat saja bentuk pematokan anggarannya saja tdk ada pertimbangan melalui peninjauan keadaan lokasi secara langsung, tiba tiba saja mematok secara buta,,lalu di mana akurasi ke akuratannya??
Kemudian selanjutnya tdk sedikitpun mahasiswa yg di ikut sertakan atau di libatkan dalam pembahasannya,,ada apa gerangan??
Lanjut lagi masih dalam wajah pendidikan kita hari ini,,yang perlu di ketahui pengajuan di tahun 2018-2019 itu bukan hanya persoalan asrama yang mau di renovasi tp lebih kpd pengadaan fasilitas pendukung lainnya,,sebut saja perpustakaan,,komputer, print,mesin fotocopy dll..
Nah ini semua merupaka janji manis dari pemda kala itu dan kesimpulannya akan di realisasikan di tahun 2020