Turis asal Finlandia, Marcus Emil Alexander Lofvtik ditemukan meninggal di Seri Resort Gili Meno, KLU. (ist/lakeynews.com)
Jenazah Marcus Emil Alexander Lofvtik ketika dievakuasi Tim Gabungan. (ist/lakeynews.com)

 

MATARAM, Lakeynews.com – Warga Negara Asing (WNA) asal Finlandia meregang nyawa di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Ahad (26/1).

Turis bernama Marcus Emil Alexander Lofvtik itu ditemukan tak bernyawa di Seri Resort Gili Meno, Dusun Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang.

Jenazah korban ditemukan Tim Gabungan TNI AL, Polairud dan Basarnas, sekitar pukul 09.00 Wita.

Tin gabungan bergerak berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/03/I/2020/NTB/Res Lotara/Sek Pemenang.

Sesuai laporan yang masuk, tim kemudian melakukan pencarian terhadap korban Marcus.

Mulai dari dititik awal korban tenggelam. Selanjutnya, Tim Basarnas melaksanakan penyelaman di depan Seri Resort Gili Meno.

Tim berhasil menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa. Posisinya tersungkur di koordinat awal korban melakukan Trip Snorkling.

“Korban kemudian langsung dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal Pemenang,” papar Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, SIK, M.Si, dalam rilis yang diterima Lakeynews.com, petang tadi.

 

 

Kronologis Kejadian

 

Artanto lalu menguraikan kronologisnya. Menurutnya, pada Sabtu (25/1), sekitar pukul 17.15 Wita, korban sedang melakukan Trip Snorkeling. Dia bersama 13 orang lainnya ke perairan Gili Meno (turtle point).

Mereka menggunakan Boat Glass Bottom dengan nama lambung boat MOANA. “Korban disadari hilang oleh Boatman (saksi, red) sekitar pukul 17.15 Wita,” jelas Artanto.

Boatman dan teman-temannya kemudian mencari korban di daerah sekitar. Namun, tidak ditemukan.

Boatman kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Sore itu juga kepolisian melakukan pencarian bersama TNI AL dan Basarnas.

“Karena hari semakin gelap dan cuaca kurang mendukung, akhirnya tim pencari menghentikan pencarian,” tandas Artanto.

Pencarian dilanjutkan pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita. Team gabungan dari TNI AL, Polairud dan Basarnas mulai mencari di titik awal korban tenggelam.

Kemudian Tim Basarnas melakukan penyelaman di depan Seri Resort Gili Meno dan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Kuat dugaan korban terseret arus,” papar Artanto.

Kemudian, sambung Artanto, anggota Polsek Pemenang membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB. (zar)