Kawasan Taman Nasional Tambora yang hangus terbakar beberapa hari lalu. (ist/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Anggota DPRD Provinsi NTB asal Dompu Akhdiansyah angkat bicara terkait lambannya penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sepanjang kawasan Taman Nasional Tambora (TNT) dan lahan tebu milik PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) yang terjadi hingga hari ini.

“Kebakaran itu telah merusak ekosistem serta punahnya flora fauna yang selama ini tumbuh dan berkembang di sana,” katanya pada Lakeynews.com, Senin (21/10).

Selain berdampak pada manusia, peristiwa itu juga dirasakan ternak. “Ingat, di sana itu sentral pelepasan sejuta sapi, lho,” tandasnya.

Tidak hanya itu, akibat kebakaran tersebut, tegas politisi PKB ini, munculnya ISPA (inveksi saluran pernapasan akut) dan jarak pandang sekitar lokasi kebakaran. “Hal ini berdampak langsung pada laju aktivitas ekonomi, sosial masyarakat sekitar,” bebernya.

Pria yang akrab disapa Guru To’i ini juga menekankan, agar pemda terus memberi edukasi kepada masyarakat, terutama bagaimana cara merawat hutan bagi kehidupan masa datang.

“Pemkab Dompu dan Pemprov NTB duduk bersama untuk merencanakan dan melaksanakan program jangka panjang untuk mengedukasi masyarakat dan mengembalikan fungsi hutan,” tandasnya. 

Akhdiansyah akan berkoordinasi dengan pihak Pemprov untuk mengambil bagian melakukan tindakan koordinasi dengan Pemda Dompu. “Harus ada upaya bersama dalam mencegah dan menanggulangi kejadian ini,” imbuh anggota dewan yang duduk di Komisi V (Bidang Pendidikan, Kesehatan, Tenaga kerja dan Sosial). (ady)